Page

sierra.isme

sierra.isme
a woman with hijab and freaky nice habit

Tuesday, November 30, 2010

to travel is better than to arrive

Interpretasi saya tentang hal yang saya pelajari ditunjukkan oleh Tuhan bahwa saya misinterpretation. Osiris zodiak saya, sebelum pembahasan ini menuju kami.
Saya sempat mempelajari dan segera mengambil kesimpulan bahwa Osiris adalah karakter yang berambisi kuat namun cepat puas diri dan akhirnya tidak konsisten, sehingga apa yang diraih ya cuma setengah dari keseluruhan saja. Saya meyakini itu dan voilaaaaa.... Selamat Anda masuk kedalam persepsi yang salah.
Kenapa? Tuhan tunjukkan sekarang setelah Dia melepas sesuatu (yang saya anggap penting, padahal tidak sama sekali) dari hidup saya.
Saya berkeyakinan tentang si Osiris yang ortodoks itu sampai Tuhan putuskan keputusan yang terbaik itu.
Dan Tuhan benar-benar tunjukkan Osiris lain yang mematahkan interpretasi saya bahwa Osiris tidak bisa mendalami sesuatu.
Ada tiga Osiris yang Tuhan kenalkan pada saya di masa ini. Osiris pertama adalah kawan lama saya, hanya saja saya jarang punya kualitas diskusi yang memadai dengannya. His name is Kuru. He sticks with painting stuff. He loves painting, he relaizes it and make sure that he has ability in painting. Then, he jumps into that stuff until now. He can earn money from that.
Osiris yang kedua adalah senior saya di kampus. Sebetulnya saya tidak pernah terpikir untuk mengenal beliau, tapi Tuhan berkehendak lain. Dia pertemukan saya dengan wanita Osiris satu ini di ajang debat kampus. Saya satu kelompok dengannya. Belum, saat itu belum apa-apa. Saya tetap masih kenal beliau di permukaan. Sampai entah mengapa saya sangat amat ingin sekali (hyoerbol!) berkunjung to her dormitory. Sampai suatu saat Tuhan izinkan dan saya berkunjung ke kosannya. Dari situlah awal mula saya mengenal dan mendalami seorang wanita Osiris yang konsisten dengan apa yang dia jalani. Seorang wanita Osiris yang menekuni fotografi sebagai hal yang dia cintai dan dia tekuni. What’s the result? She can earn money and give something to society through it.
The third Osiris adalah orang yang saya baru kenal sekitar dua hari lalu. Bertemu dalam pesan berantai di situs jejaring pertemanan. Dia admin di sebuah grup Parkour. Yeah, Parkour. A new stuff that i have always wanted to try since i knew about Capoiera. And guess what? He also consistents with that stuff. And he does it with love, with the ambition that he collects to be his power when doing that stuff. The results, he can persue people to do something benefit. Yes, Exercise!
The similar thing between them is CONSISTENCY in managing their ambition in doing activity that they love. The result is ABILITY that can be implicated in many places.
Then i realize in blink of an eye.
Hey, They are Osiris, too. But they can! they can consistent with something that they love. They can. They not only feel the surface but also get into the deep one.
I am Osiris, too. So? Why i can’t?

LEARN THE PROCESS..ENJOY THE JOURNEY..THEN CATCH THE DESTINATION

to travel is better than to arrive. Maybe because i used to think that there is one path to take to what you gonna be in life. But if you choose that one path doesn’t mean you have to ban the other ones.
I realize that if i see what happen along the way that count to stumbles, no any falls and pressures.
It is your journey not to destination.
You kind of, i guess, trust that future will work so fine like it suppose to


by Moose Step Up 3d

regards,

sierra

musibah adalah hadiah

Kadang Tuhan mengirimkan musibah dengan tujuan yang bisa beragam interpretasinya. Interpretasi itu muncul dalam dua sisi, positif dan negatif. Ketika seseorang menginterpretasikan tindakan Tuhan dari sisi negatif, dia akan menarik dan mengambil kesimpulan dari segi-segi yang pastinya kurang enak bahkan tidak enak. Misalnya, musibah Tsunami di Mentawai dan gempa bumi di Sleman, Yogyakarta. Tuhan pasti punya tujuannya, seperti yang Dia firmankan di dalam surah Al-Ankabut, untuk mengangkat derajat, menghapus dosa terdahulu, atau sebagai peringatan. Orang yang berpikir tidak dengan akalnya yang sehat, tidak bisa menggabungkan ketiga tujuan ini dengan solid dan berhubungan. Pasti mereka hanya akan memilih satu diantara tiga tujuan itu. Padahal, tujuan itu memang berhubungan. Logisnya, Tuhan turunkan musibah pasti karena ada sebabnya, apa yang kita lakukan adalah yang kita dapatkan. Kita melakukan yang baik terhadap alam, kita terima juga yang baik dari alam. Sehingga musibah itu akan dilihat sebagai penghapus dosa karena tindakan kita yang tidak baik kepada alam dihari lalu. Kemudian relevansinya, musibah yang diturunkan bisa bertujuan pula sebagai peringatan bahwa apa yang kita lakukan sudah mencapai batas yang diberikan Tuhan. Peringatan bahwa “Cukup! kalian manusia terlalu bebas dan tidak bisa bertindak dengan sebaik-baiknya sebagai khalifah” maka Tuhan turunkanlah musibah. Dan relevansi terakhir adalah setelah kita membaca sinyal Tuhan bahwa musibah datang sebagai akibat dari sebab dan peringatan bahwa sebab-sebab itu harus segera diminimalisir hingga dihentikan, Tuhan angkat derajat kita sebagai manusia yang lebih baik karena kita mau berpikir “apa yang harus dilakukan kemudian untuk menanggapi musibah ini?”. Orang yang berpikir adalah orang yang akan diangkat derajatnya oleh Tuhannya. Maka setelah kita bisa menganalisis sinyal Tuhan, kita otomatis berpikir “bagaimana musibah ini bisa diselesaikan sebaik-baiknya?”. Muncullah sikap-sikap yang tanggap dari kita yang merupakan manfaat dan hikmah dari tujuan. Masing-masing seperti saling terkait, saling mendoakan, saling membantu, saling memenuhi kebutuhan, saling bersimpati yang membuahkan tindakan yang baik. Akhirnya banyak karya yang tercipta, misalnya penggalangan dana lewat seni pergelara musik, teater, atau sekedar dengan tulisan “peduli korban Tsunami” sebagai akibat yang positif dari musibah. Sama seperti ketika kita memilih bernegatif ria dalam menanggapi masalah, semua hal negatif akan tertarik, begitu pula ketika kita menanggapi masalah dengan positif, kita pun akan menarik segala hal yang positif. Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa tidak ada yang ditimpakan Tuhan selain karena reaksi balas yang setara (Isaac Newton) atas apa yang dilakukan dalam hidup manusia. Renungkan dan bergerak!

SA

guyon

30 Oktober 2010

Saya tegaskan untuk diri saya sendiri bahwa perilaku saya tidak perlu dirubah hanya saja perlu diperbaiki (behavioural). Sikap (attitude) saya yang butuh dirubah, bukan menjadi sikap yang dibuat-buat tapi disesuaikan dengan keadaan.
Sikap adalah bagaimana saya harus berlaku sedangkan perilaku adalah karakter yang (kata orang) ada karakter dasar dan karakter sosial.
Mereka saling membangun, sikap mencakup perilaku, maka jika sikap dirubah maka itu perilaku akan mengikuti. Maka dari itu sikap bukan dirubah secara mutlak tapi disesuaikan sesuai tuntutan atau tantangan zaman.
Perilaku adalah karakter yang timbul ketika kita sedang berinteraksi dengan apapun, bahkan dengan diri kita sendiri.
Karakter yang timbul ketika berinteraksi dengan khalayak sosial lebih dapat disebut sebagai karakter sosial, karakter yang muncul untuk menetralkan kita diantara sosial yang kita hadapi. Sedangkan karakter dasar adalah karakter yang muncul disaat kapanpun kita berada. Dalam artian, ketika kita dituntut sebagai pribadi, karakter itu keluar. Ketika kita diminta untuk mengemukakan pendapat, melakukan inovasi, menggapai tujuan, bertanggung jawab akan sesuatu, dan segala hal lain yang lebih dominan kepada aktualisasi diri.

Sebagai contoh:
Ketika seseorang dihadapkan pada suatu keadaan yang menuntut dia untuk berpikir cepat, sedang dia terbiasa untuk melakukan sesuatu dengan santai dan tidak diburu waktu. Seketika itu, ketika dia berpikir dengan akalnya, dia akan mengambil sikap yang berbeda dengan biasanya, dia akan memaksa dirinya untuk bersikap lebih cepat dari biasanya, lebih bertindak efisien dan berpikir cerdik serta cerdas. Perilakunya bisa jadi dia ubah atau tidak, misal, perilaku yang biasa dia lakukan adalah menguk kopi dan menyanyi atau bahkan berbicara ketika menegerjakan sesuatu. Jika menurutnya perilakunya tidak membawa atau menghambat perubahan sikap yang harus dia ambil, dia tidak akan merubah perilakunya, namun seketika dia melrasakan bahwa perilakunya ada yang menghambat dia akan meminimalisir perilaku yang kurang cocok dengan perubahan sikap yang sedang dia ambil. Maka dari itu, hasilnya dia bisa menjawab tantangan, sikapnya menjadi lebih baik (selagi ia pertahankan alih-alih ada keadaan seperti itu lagi didepan) dan perilakunya tidak harus dia rubah (jika tidak mengganggu). Akhirnya ia mendapat benefit tanpa harus menjadi orang lain bukan?

Aplikasi diri:
- Sikap yang harus diambil  bertindak senetral mungkin ketika berhadapan dengan situasi baru, bertindak dengan cerdas dan berpikir, bertindak dengan efisien dan maksimal, bertindak sebagai yang dibutuhkan bukan hanya membutuhkan.
- Perilaku yang harus dipertahankan  cheerful, easy going (santai yang netral bukan malas), adaptable, listening.
- Perilaku yang harus dihindari  menyela pembicaraan orang lain, menganggap orang lain tidak lebih baik, berpikir dan berprasangka tidak baik, tempered, menggebu tanpa maksud dan tujuan.

(SA)

open minded wider

Bertemu dengan lingkungan baru, adalah sebuah tantangan yang menarik. Karena dalam lingkungan yang baru itulah, akan terdapat banyak pelajaran da pengalaman sebagai wadah aplikasi akan kemampuan yang kita punya.
Bertemu dengan lingkungan baru sama saja menambahkan sesuatu kepada diri dan mengurangi sesuatu yang ada pada diri.
Bukan untuk menjadi orang lain, tapi menjadi pribadi yang lebih matang dan lebih bisa berpandangan luas.
Tatap menjadi diri sendiri yang memiliki pembawaan yang sudah kalian tetapkan sebagai citra diri. Hanya saja, setiap orang yang berhubungan dengan masyarakat harus pintar dalam menempatkan, menyesuaikan, dan membawa diri dengan lingkungan yang sedang dihadapi.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah bertindak senetral mungkin untuk membaca keadaan, melihat berbagai karakter yang nantinya akan diketemui selalu, dan menerima berbagai perbedaan yang biasanya hadir ke muka diawal pertemuan.
Hal kedua yang harus dilakukan adalah, menempatkan diri dan membawa diri sebagai hasil dari adaptasi yang netral di awal mulanya. Dan hal ketiga yang harus dikuatkan adalah tetap menjadi diri sendiri yang terbaik untuk menjadi pribadi yang berbeda, pribadi yang tidak bisa disamakan dengan orang lain.
Menjadi diri sendiri yang seperti apa ketika kita harus mengadaptasi keadaan?
Bukankah mustahil?
Pasti akan terbawa suasana dan arus.

Tidak, karena tiap orang adalah unik, dan dengan keunikannya manusia memiliki banyak cara untuk menempatkan diri dan menjadi pribadi yang netral. Bukan menjadi pribadi yang beradaptasi untuk dilihat mudah bergaul, tapi sebenarnya terbawa arus oleh keadaan.
Mengambil saripati dari tiap kebaikan yang ditemui ditempat baru adalah salah satu cara untuk menjadi pribadi yang bisa adjust dengan kondisi baru.

Maka dari itu, perhatikan, pelajari, dan aplikasikan.
Hal-hal itulah yang diperlukan untuk bisa adaptasi yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kesungguhan, bukan artifisial.

(SA)

pelajari dan pahami tujuan

Membaca dan memahami seluk-beluk parkour membuat saya banyak merenung dan berpikir kembali apa motivasi saya untuk mengikuti kegiatan parkour ini. Niat sudah bulat sebagai maksud untuk memastikan tujuan saya mengikuti kegiatan ini. Seiring berjalannya proses kegiatan yang saya ikuti ini, banyak pengaruh yang memperkaya atau bahkan menggaggu konsep saya mengikuti kegiatan ini. Alhasil saya sering sekali mengevaluasi apa yang telah saya lakukan berkaitan dengan kegiatan ini. Disela berpikir, saya ingat untuk membaca artikel yang dibuat sebagai informasi untuk para first-timer.
Dan dari situ saya membuka pikiran lebih luas lagi dengan memahami definisi parkour secara keseluruhan. Parkour adalah disiplin gerak efisien untuk mendapat suatu tujuan. Parkour bukan ajang untuk menampilkan diri karena tehnik-tehnik yang dipelajari tapi sebuah naturalisasi dari disiplin dalam berlatih sehingga mendapat konsep yang matang terhadap tehnik yang dipakai untuk menghadapi rintangan.
Kemudian saya merenung sejenak. Sudah benarkah niat saya selama ini? Parkour berfungsi untuk menolong dengan semua gerakan efisien yang dimiliki dari disiplin berlatih. Sebagai contoh, parkour menolong diri sendiri untuk mendapatkan keefisienan dalam bergerak sehingga kita menolong diri kita sendiri untuk mengeluarkan tenaga dan energi untuk hal-hal yang penting. Selain itu, impact terhadap sekitar, parkour menolong dengan kekuatan dan keefisienan untuk melayani dan berguna dalam permasalahan publik atau masyarakat. Kenapa? Karena didalam parkour terhadap pembelajaran mengenai adaptasi diri, peningkatan diri dan ketahanan diri untuk mencapai kepercayaan atas kemapuan diri sendiri.
Parkour is not for showing off that we have ability in doing efficiency movement but we are capable to solve problem or past obstacles with efficiency movement.
Parkour adalah kegiatan yang memeperkaya diri seraya untuk menyadarkan diri bahwa diri kita sendiri harus dicintai dan mampu untuk berguna bagi khalayak. Parkour mengajarkan untuk menjadi kuat dan berguna (e’tre fort pour e’tre utile). Dalam berdisiplin dengan parkour, kita akan bisa memahami bahwa manusia tidak pernah punya batasan atas kemampuan, karena didalam parkour kita akan diajarkan untuk “push the limit”. Manusia itu sendiri yang membatasi diri untuk mematok kemampuan padahal realisasinya, manusia diciptakan untuk berproses. Seiring berjalannya proses, manusia akan terus belajar, sehingga yang belum pernah bisa dilewati menjadi bisa dan menjadi mampu.
Perhatikan tahapannya, palajari pergerakannya, belajar dan berlatih, praktekan dalam hidup. That’s why we proud to say PARKOUR FOR LIFE!!

regards,
sierra

Latihan Fisik dan latihan bertahan: Endurance

12 November 2010, ga pernah nyangka kalo hari itu jadi hari yang ga pernah bisa saya lupain seumur hidup. Kenapa? Karena hari itu saya bener-bener belajar untuk sebuah hal yang baru saya cicip. Padahal cuma cicip, tapi hari itu saya bulatkan tekad untuk nyemplung sedalem apapun dan sedetail apapun.

Hari itu, hari ke-4 latihan parkour saya. Awalnya saya ikut parkour karena saya tertarik dengan hanya definisinya, bergerak dari satu poin ke poin lain dengam cepat dan efisien. Tapi ternyata definisi saja tidak bisa menjadi dasar kuat untuk niat. Karena hari itu, definisi yang saya palajari detailnya sangat banyak dan luas! Parkour bukan hanya cara bergerak cepat dan efisien, tapi juga sebuah disiplin untuk meningkatkan ketahanan tubuh dan mempercayai diri akan kemampuan.

Parkour mengajarkan bagaimana menyeimbangkan ketahanan fisik, kontrol dan pemahaman pemikiran terhadap sesuatu, dan melatih mental serta memilah mental.
Hari itu, saya janji sama salah satu praktisi (Aulia Pardamean) untuk latihan full fisik, padahal saya sama sekali ga tau sesungguhnya bagaimana latihan fisik yang baik dan benar. Ternyata Tuhan jawab ketidaktahuan saya dengan hadirnya salah satu praktisi yang berpengalaman dalam parkour bang Hendry Hilmawan (ketua parkour jakarta). Sebelum beliau dateng, saya dan praktisi lain sudah “mencoba” latihan fisik yang kami “rasa” sudah cukup. CUKUP.

Tapi, setelah beliau datang dan melihat keadaan sekitar, beliau mulai bercerita dan mengajak untuk berlatih Sn’C. Kami serentak merasa senang sekaligus tertantang karena akan mendapat ilmu baru. Setelah maghrib, kami semua berkumpul, berdoa dan dimulailah perjuangan yang berat itu (khususnya untuk saya). Bang Inno (panggilan beliau), mengajak untuk pemanasan (lagi!!) dimuali dengan berlari. Gunanya pemanasan adalah untuk menaikkan suhu tubuh sehingga otot diajak untuk siap melakukan aktivitas. Dipikiran saya saat itu langsung mencuat satu hal, “Hah! tiga kali donga hari ini? gue baru makan tadi pagi. kuat ga nih?”
Tapi, saya langsung ingat kata bang Inno, bahwa parkour itu bukan hanya ajang lompat atau berpindah tempat dengan tehnik saja, tapi diawali fisik yang kuat dan terbiasa dengan hal yang “dipaksakan”. Push the limit. Jadi, kuatin tekad dulu, dan hajar.

Diawali dengan berlari sekitar 15 menit padahal saya ternyata bukan lari tapi jogging. Kata beliau, bedanya lari dan jogging adalah ritme dan fasenya. Kalau jogging ritmenya tap...tap...tap... dan fasenya itu tidak beraturan seteratur lari. Kalau lari ritmenya taptaptaptap...taptaptaptap... dan fasenya seiring dengan ritme. Ambil nafas tahan sampai ritme yang bisa dikuasai baru lepas lewat mulut atau lebih baik lewat hidung. Lari yang baik dan benar akan mengajarkan kita untuk bisa menguasai diri dalam mengatur nafas dan efisiensi nafas serta untuk mendapatkan smooth dari esensi berlari dan meningktakan endurance. Setelah berlari dengan durasi (hanya) 15 menit, kami diajak untuk ketahap pemanasan berikutnya. Dimulai dari kepala, tangan, pinggang, paha, dan telapak kaki. Pemanasan berlangsung selama sekitar 30 menit. Setelah dirasa cukup dan maksimal, lanjut dengan Sn’C (pokok dari latihan hari itu). Sn’C dimulai dengan quadropedal sejauh 100 meter maju dan mundur sekitar dua set sehingga ditotal 200 meter bolak-balik. Rasanya, MANTAP! Tiba-tiba semua otot terasa kencang dan suhu tubuh makin panas. Tahap kedua, push up variasi dengan tiga variasi yaitu, lebar, kecil, dan dolphin.
Variasi push up ini dilakukan bertahap, mulai dari naik dan turus sampai benar-benar turun. Hasilnya, tangan saya langsung minta tolong banget buat diurut, tapi saya tahan karena ini reaksi dari aksi yang dilakukan. Lanjut, kami semua diajak untuk flag yaitu gerakan seperti push up, tapi dengan lengan yang ditekuk dan kedua kaki naik diatas tempat yang lebih tinggi dari permukaan tanah. Kegiatan ini guna membantu menguatkan lengan, bahu dan otot perut serta bokong. Hasilnya benar! bokong dan lengan saya kencang sekencang-kencangnya. Karena belum terbiasa jadi agak terasa gemetar, tapi itu tidak boleh menurunkan semangat apalagi memacu diri untuk berkata “GA KUAT!”. Kegiatan ini dilakukan dalam durasi 5 sampai 6 menit secara repetisi. Kegiatan ini awal dari “penyiksaan” yang membuat saya “nagih” melakukannya. Dikarenakan tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk seluruh otot-otot utama untuk melakukan teknik parkour itu diasah. Setelah plank kami semua diajak untuk quadropedal menaiki dan menuruni 4 buah (saja) anak tangga yang walaupun hanya 4 anak tangga, tetap rasanya MANTAP!

Bercampur semua rasa sakit tapi penasaran, karena saya masih sukar untuk melakukan teknik quadropedal yang notabenenya seperti gerakan kucing berjalan. Setelah quadropedal kami semua diajak untuk melakukan gerakan kuda-kuda untuk mengangkat partner dari ringan sampai yang berat pun harus diangkat. Kegiatan ini tidak saya coba karena saya perempuan sendiri yang (logikanya) ga mungkin aja mengangkat dan diangkat laki-laki (pada saat itu) dengan kekuatan yang sudah pada tahap “sisa”.
Gerakan ini diawali dengan kuda-kuda serendah mungkin dan mengangkat partner diatas pundak dengan tolakan dan kekuatan dari otot lutut dan paha, bukan pinggang. Gerakan ini dilakukan dari partner yang ringan sampai yang berat sambil menaiki anak tangga. LUAR BIASA BUKAN?

Bang Inno memberi tahu pada saya bahwa wanita juga ada kegiatan ini, tapi dengan cara menggendong dari belakang dengan posisi tolakan awal yang sama, yaitu posisi kuda-kuda rendah dan partner berada dibelakang dan diangkat dengan menolak dari lutut sehingga partner terangkat.

Lanjut ke tahap selanjutnya dalam Sn’C yaitu climb up 50 kali (kali aja bisa 50). Gerakan ini dimulai dari posisi cat leap, kemudian mengangkat badan dengan kedua tangan, dan gerakan memanjat, dan kemudian dilakukan gerakan sebaliknya. Proses bolak-balik ini baru dihitung 1, jadi kalau 50 kali, tolong dibayangkan harus berapa kali push up dan pull up untuk menguatkan otot tangan. Untuk saya, gerakan ini jadi PR permanen sampai benar-benar bisa melakukan 50 kali climb up secara bertahap dan konsisten. Oke baiklah...

Setelah climb up ada satu latihan lagi yaitu rolling. Hari itu, kami semua langsung bertempur dengan conblock bukan rumput atau matras. Gerakan rolling ini dibagi dua tahap yaitu teknik rolling dan teknik tolakan bangun setelah rolling. Rolling yang baik harus dilakukan dengan menempatkan posisi kepala masuk kedalam ruang ketiak kemudian melajukan badan kedepan dengan menaruh pundak terlebih dahulu untuk menyentuh media kemudia disusul dengan tolakan tangan satu lagi untuk mengerahkan badan roll maju kedepan.

Setelah itu, tahap kedua dari rolling adalah tolakan kaki untuk bangun. Tidak boleh dengan kedua kaki yang bangun karena akan tetap menggunakan tangan untuk menaikkan badan, sebaliknya gunakan tolakan seperti ini: kaki satu yang ditekuk dibawah kaki sebelahnya akan mendorong kita untuk naik dan bangun serta menahan obstacle lain didepan kita entah tembok atau apapun sehingga kita bisa menghindar atau menahan diri setelah roll.

Saya akui, saya masih payah dengan rolling karena ada keraguan untuk mengerahkan badan maju. Antara bingung memajukan badan kedepan dan ragu apakah bisa roll kedepan dengan baik. Hal ini harus dikalahkan dengan terus percaya bahwa teknik yang diajarkan sudah benar.

Setelah Sn’C baru dilakukan kegiatan terakhir yaitu pendinginan. Pendinginan ditujukan untuk melemaskan dan membuat otot menjadi kembali relaks. Gerakannya dipusatkan dengan menahan gerakan bukan menggerakkan. Setelah pendinginan, kami semua diajak relaksasi oleh bang Inno dengan melepaskan pikiran negativ dan meresap pikiran positif dari latihan tadi. Hasilnya FRESH luar dalam!!
Dari semua rangkaian kegiatan ini, saya banyak mendapat latihan untuk lolos terhadap rasa takut dan ketidakpercayaan pada diri sendiri. Memaksa diri untuk terbiasa dengan sesuatu yang tidak biasa atau berat sehingga kami punya teknik yang benar dalam beradaptasi. Bang Inno sempat menambahkan bahwa mental block adalah esensi dari gerakan-gerakan yang beliau berikan tadi. Ketika diri kita merasa tidak mampu tapi kita harus melawan suggest yang melemahkan mental untuk menjadi seseorang yang capable dalam menaklukan mental tersebut. Bukan harus drop dari ketinggian yang ekstrem tapi dengan konsisten dan menambah porsi latihan.

Banyak ilmu yang saya serap hari itu, dari cara memeprtahankan dan meningkatkan stamina, percaya diri, menekan dan mendorong batasan, dan yang utama adalah untuk menjadi kuat dan berguna.

Parkour bukan hanya sebuah olahraga fisik tapi juga olahraga ketahanan tubuh, mental, dan pikiran untuk menghadapi hidup yang terkesan sederhana padahal sebenarnya banyak tantangannya. Maka itu parkour memberikan teknik-teknik yang sesungguhnya sederhana tetapi dimulai dari hal yang berat untuk menjadikan itu sederhana.

Terimakasih banyak untuk semua praktisi yang terlibat, mengajarkan dan menancapkan akar baru terutama pada diri saya yang notabenenya adalah perempuan. Perempuan yang biasa ditempatkan pada posisi tidak lebih dari laki-laki tapi dengan parkour tidak saya lihat sistem partiarchal ataupun merendahkan perempuan. Perempuan dianggap dan diposisikan sama dengan semua karena sesungguhnya kita sama-sama manusia yang sedang belajar memberi, mendapat sesuatu.


Best Regards,
Sierra

Thursday, August 12, 2010

menunggu bukan berarti diam dan terkulai lemah :)

definisi menunggu?
Beberapa orang punya persepsi yang kurang bahkan tidak enak mengenai kata ini. Padahal, dia hanya sejumput kata bukan?
Tapi kata ini merujuk pada sebuah tindakan yang jika ditilik kedalamannya akan berujung pada ketidakpastian. Nah karena ada analisis mendalam mengenai kata inilah yang membuat orang-orang enggan menyorak-nyoraikan kata menunggu

Sebetulnya kata menunggu ini menjadi negativ karena ego yang dimiliki tiap manusia untuk terpenuhi keinginannya ataupun tujuannya secara cepat. Maka dari itu timbullah jargon
"menunggu itu membosankan"

sejatinya kawan-kawan
bukankah makna dibalik menunggu adalah besar?
kau diajarkan untuk
1. bersabar -> hal paling krusial yang menentukan kesuksesan manusia. Sabar tidak hanya dalam menunggu, tapi paling besar andilnya ketika dikaitkan dengan menunggu. Sabar adalah hal paling disuka Allah juga loh. nih kalo ga percaya:

“Wahai orang-orang yang beriman mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat,..” (Al-Baqarah: 153)
“Wahai orang-orang yang beriman bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu,…” (Ali Imran: 200)

ganjarannya? kalo ikhlas insyaAllah begini:

“Ya, jika kamu bersabar dan bertaqwa, dan jika mereka menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.” (Ali Imran: 125)

“(Orang-orang yang sabar itu) adalah bila mereka ditimpakan musibah, seraya mereka berkata: ‘Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya-lah kami kembali.’ Mereka itulah yang mendapat shalawat dan rahmat dari Rabb mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat hidayah (petunjuk).” (Al-Baqarah: 156-157)

dan menurut pendapat saya yang disertai pengalaman, InsyaAllah dengan sabar, seseorang akan mendapat apa yang ia BUTUHKAN dan pada akhirnya ia akan menemukan jawaban.

2. Bersyukur
Kok? ya dong, karena disaat kita menunggu, ada proses yang kita jalani. Sebuah kebimbangan. Setan suka banget ni godain disini. Mematahkan semangat untuk tawakkal, yang berlanjut pada pemikiran-pemikiran pendek, terpedaya setan, dan berujung pada jalan keluar yang hasilnya malah amburadul.
Nah, kalo kita jalanin menunggu sebagai jalan untuk mendewasakan, sebagai penunjukkan sesuatu, sebagai pengasah untuk kita terus melakukan upaya terbaik, dan memasrahkan diri kepada yang KUASA, maka dari itu hasilnya adalah bersyukur. Karena ada hikmah, hikmah besar yang ada dibalik proses "menunggu"

3. Kuat
Kuat dan tegar, ya kira-kira seperti itu. Proses menunggu selayaknya sebuah tempaan yang terus bergulir sampai akhirnya ada hasil dibalik proses menunggu. Dan dari tempaan itu terjadilah sebuah pribadi yang semakin semakin semakin terasah. KUAT dan TEGAR.

jadi? menunggu ga sejahat yang kita pikir bukan?

Sunday, July 25, 2010

nice pinch this summer: you damn disappear

i met you
i knew it already
i met you
that evening
and later
damn i attach to ya

*
cuma kenal dari salah satu jejaring sosial
itu juga kenal dari orang yang ga gue kenal.
tapi lo asik
lo santai
dan hati gue dibantai

sebelumnya
kita punya banyak cerita
kita mimpi bisa jalan bareng
kita susun rencana
tapi lo bilang
"gue kalo direncanain biasanya ga jadi"
dengan lantang gue berani nimpalin
"aahhhh. ya harus direncanain lah. masa ga direncanain, emang gue berak duit."

ketawa deh bareng..

*
malam itu, i called ya.
so exciting
you said,
"nice to hear your voice."
that was the first time you got me melted

we talk much
we laugh much
we try to know each other

but this heart still say that "we only damn stupid really freaky friends"

you said, "najong deh, lo nyablak banget. asik asik."

no trembling means no love

*
after that
we get close
closer
smoother

until that day i said," maen yook."
the you agreed with that

*
GOD HEAVEN YEAH
we spent a good quality time together
we spent it
most of us feeling happy!

then the night came
i said bye bye

tapi ga papa karena gue tau kita bakal ketemu lagi
coz you said, "jangan kapok maen-maen kesini ya. temen-temen gue emang gitu."
then i said,"wolesss aje."

*
i am home

but that boy screwed my mind
i get lost
coz he didn't send any messages

then i call ya
i said,"gue udah di rumah nih."
then we had a call
i don't know actaully
are you really like me or not?
but in my mind, we are friend.
kayaknya masalah fisik bukan utama
dan gue cerita ke lo about that boy
jesssss.......
stupid.
yes i am
but in that time
gue cuma ngerasa kita temen, feel free to talk about anything

but i did wrong
i already realized that
KITA TEMEN BARU!
dan gue berprospek ke lo.
dan yap! i did that mistake

tapi gue woles aja
kalo emang bisa seneng-seneng bareng itu cukup

tapi..
after that conversation

slow but sure

HE DISAPPEAR
DAMN DISAPPEAR.


<3 G.R.A

Tuesday, July 13, 2010

sekarang saya amini perkataan Meity Fauziah

agak cape ya mebohongi dan membodohi diri sendiri dengan cara melakukan sesuatu yang fake. berkata manis padahal ingin dibalas, melakukan sesuatu padahal ingin diperlakukan sama, memberi padahal ternyata pamrih.

Kenapa tidak coba berpikir lebih LUAS bahwa urusan di dunia ini bukanlah hanya tentang CINTA

Sunday, July 11, 2010

oh... jadi itu yang namanya SABAR

satu pertanyaan yang sering gue ajukan kalo lagi nonton acara dakwah, kok susah ya ngajak orang lain untuk ikut menyaksikan? Bukankah kita akan mendapat banyak ilmu?

Ternyata jawabannya simple (menurut pandangan gue dan inti dari beberapa hadis)
karena ini yang namanya perjuangan.
Kenapa coba para alim ulama begitu getol menyiarkan dan berkoar ditengah terik matahari bahkan disela getir mendung hujan?
Karena mereka mencoba untuk membawa teman, sahabat, kerabat karib, sesama muslim untuk hidup di jalan yang memang menjadikan mereka hidup.
Jalan Allah
Karena kita pun sadar bahwa kadang diri kita suka dan sering lupa siapa yang memberi segalanya di dunia ini. Allah aza wajala
Maka dari itu mereka mencoba terus menerus untuk mengingatnya dengan menyebarkannya dan berbagi. Itu ilmunya supaya ga lupa.
Dari situ naik ke tahap selajutnya, getol alisa tekun dan lapang dada alias sabar dan sadar kalo dalam “menyadarkan” orang lain untuk selalu tidak lupa bukanlah hal yang mudah, bukan hal yang gampang tapi juga tidak sulit.
Kalo kita lihat. (kalo sering menyaksikan) emang mereka pernah mengeluh
“aku cape nih ngasih tau kalian tiap minggu di acara ini, kayaknya orangnya dikit aja, terus dari mimik muka kalijan kayaknya ga ada gairah akan girah mencari ilmu.”

pernah? ga sama sekali.
kenapa? karena mereka selalu sadar (insyaAllah) bahwa ini pekerjaan yang harus terus dilakukan entah sampai kapan asalkan tujuannya tersampai.
Membawa dan berjalan bersama seluruh umat menuju surga Allah
Yap, ga hanya alim ulama, tapi semua orang yang sedang mencoba mengingatkan adalah sebenarnya sedang mengerjakan dua hal.
Membuat diri mereka sendiri tetap terjaga dan mencoba membuka mata sahabat untuk melihat lebih lebar dan terbelalak.
Mulia kan?
Dan dari itu, secara otomatis, ilmu sabar sedang dipelajari.
Sabar terhadap orang yang mungkin tidak dikenal dengan tetap berusaha terus untuk membuka telinga, mata, hati orang-orang itu. Itulah hablum minannaas
Dan yang menjadi tujuan
Sabar terhadap orang-orang yang disayang, krib kerabat, agar dia selalu bisa bersama mereka di jalan yang Allah ridoi, agar tidak terpisah, agar memasuki surga beramai-ramai kelak.
Itulah orang yang menghargai dan belajar akan kesabaran sesungguhnya
semoga kita selalu berada dalam posisi itu.
amin amin yan Rabb

aku bersyukur

Aku kembali melihatmu disisi yang sama ketika aku pertama kali mengenalmu
polos dan apa adanya
tanpa ada rasa takut dan segan untuk mengungkapkan apa yang harus diungkapkan

Tuhan mengajak kita berjalan di arah yang Ia hendaki

Tawamu
Lepasmu
kembali menghembuskan nafas kangen yang lama aku tahan ditiap semburatku

ini bukan rasa cinta yang hebat
ini hanya cinta yang sederhana
yang kita tenggak bersama dalam satu keyakinan yang belum dan jangan pupus
yang kau bungkus dengan hanya doa
yang aku kemas hanya dengan doa

asa adalah canda kita
harapan adalah tawa kita
dan
kasih adalah galau kita

aku bersyukur

dihidupku Tuhan titipkan kamu
yang bisa tiba-tiba mengubah angin menjadi udara
yang tiba-tiba menyihir terik menjadi hangat
yang tiba-tiba memerintah hujan menjadi pelangi

aku hanya ingin Tuhan menjagamu utuh
tanpa cela dimanapun
sedikitpun
karena hanya Dia yang bisa aku percaya untuk menjaga hatiku, yaitu kamu

“tick tock.. staring at my window reminds me of the fast time passing by everytime when i am with you..”

Aku bertaruh pada mimpi

Hari ini, Jumat, 09 Juli 2010, aku kembali menata niatku. Niat nazarku, niat istiqamahku. Melihat lebih terang akan ujian yang Allah SWT berikan kepadaku. Ujian yang mengusik hatiku, karena aku yang begitu sombong di perjalanan lalu hidupku. Dan sekarang Allah membalasnya, begitu dalam dan membingungkan. Entah sih, Beliau benar membalas atau memang ini jalan yang harus kutempuh di tahun ini. Ya, tahun ke 20 di hidupku. Some people say that being twenty is hard, and i do agree for 75%, because 25% i build for my optimistic that everybody has their own major or minor problems in every single time of his life.
Mungkin ini masanya aku dibalik, susah payah meyakinkan diri untuk bangun dan berdiri, berjalan dan kemudian berlari. Walau kadang aku merasa berjalan dengan kaki dikepala, kepala dikaki. Tapi aku yakin, segala yang mudah itu di dapat dari segala awal yang sulit. Bukankah dahulu kita tidak bisa berjalan? sehingga sulit untuk meraih mainan yang dibelikan ibu? tapi buktinya Allah telah saksikan kepada kita bukan, bahwa pada masanya akhirnya kita bisa berjalan, bahkan berlari!
Sempat aku bertaruh pada mimpiku, bahwa segala niat dan tujuanku ini belum murni aku persembahkan untukku bahkan untuk Rabb-ku. Entah mengapa, deep inside, niatku untuk bergerak ini ada saja dipengaruhi oleh seseorang yang Allah sedang titipkan untukku.
Apa iya, dia itu Allah titipkan untuk memacu niatku meraih segala impianku, dan penggerak keberanianku untuk keluar dari Goa Plato yang sedang aku rasakan. Bahwa aku terlalu nyaman dengan keadaan “baik-baik” saja tanpa usaha. Merasa bahwa Allah akan “meng-iya-kan” apa pun yang aku mau. Astagfirullah
Banyak sekali rasanya pertanyaan yang timbul disela-sela perjalanan ini. Yap, bukankah hidup ini hanya diisi dengan pertanyaan sampai akhirnya kita berusaha untuk meraih jawaban?
Pertanyaan ini cukup aneh, karena tetap saja masih seputar harapanku yang sangat aku mohon untuk dikabulkan. Eh tapi tunggu, bukankah memang setiap orang berdoa mendapat apa yang mereka harapkan. Dan kali ini aku hanya perlu lebih dan lebih berdoa, berusaha, dan berbesar hati. Berdoa dan berusaha agar harapan, impian menuju tujuanku tercapai. Dan berbesar hati jikalau impian, harapan menuju tujuanku belum tentu semua tercapai.
Jujur, aku adalah orang yang takut sekali gagal akan apa yang sudah aku rencanakan. Padahal sebenarnya aku tahu kalau rencana manusia ya hanya prakiraan strategi usaha untuk sampai kepada tujuan sedangkan rencana Allah lah yang pasti akan terjadi.
Tapi jangan salahkan aku, karena Allah pun yang menitipkan sifat kepadaku seperti ini. Maka itu, aku menjadi orang yang optimis, tidak pernah mau sedikitpun berputus asa dari rahmat Allah. Ya jangan sampai, naudzubillah
Maka itu aku masih bertaruh pada mimpi. Apa iya mereka akan benar-benar aku raih, atau salah satu dari mereka hanya menjadi kenangan singkat yang aku kecap. Semoga Allah memberi yang terbaik, karena aku yakin Allah tidak akan pernah mendzalimi umatNya dan yang terbaiklah yang akan Dia berikan.
Maka itu aku bertaruh pada mimpi, agar nanti mimpi-mimpi itu yang menyaksikan bagamana aku benar-benar mendapatkannya. Bagaimana kerasnya aku mencoba membangun konsekuensi dan mempertahankan konsistensi yang seringnya goyah. Tidak pernah ada kata telat sobat, tidak ada penyesalan yang tiada hikmah. Jika suatu saat rasa sakit dan pilu datang, usahakan untuk bersyukur karena rasa sakit yang akan menyadarkan kita bahwa kita bersenang-senang hingga melupakanNya.

Ah... kayaknya hidup ini bukan hanya untuk memikirkan cinta (!)

Gue rasanya semua orang (akan) setuju (bukan ?). Yap yap yap, masalah paling krusial adalah ketika seseorang sedang dihinggapi cinta. Tapi sekrusialnya masalah mengenai cinta, kan ga harus terpuruk gimana gitu. Kita aja cinta Tuhan kita ga pernah ada masalah kan? Karena walaupun Tuhan kita mencinta banyak umatNya, kita ga akan pernah pupus dari perhatianNya. Itu namanya cinta sejati bukan? True love lah.
Tuhan cinta semua umatNya tapi Beliau ga pernah minta apapun kan? Cuma Dia pengen aja kita SADAR kalau Dia yang punya andil besar, makanya Dia “menuntut” konsekuensi “timbal balik”. Dia pengen kita bersyukur, membalas, dan mengerti. Bersyukur dalam artian berterimakasih dan menerima apapun dari Dia sedikit atau banyak, pait ataupun manis. Membalas dalam artian bahwa apa yang Tuhan kasih itu adalah satu hal yang berguna bagi kita, dan Dia beri kita akal untuk berpikir bahwa sebagai seseorang yang bijak adalah orang yang bisa membalas budi. Dan mengerti dalam artian paham apa yang sebenarnya Dia beri, apa yang sebenarnya Dia coba tunjukkan, walaupun kadang hal ini sulit. Mana ada orang yang telak-telak mau mengerti tanpa ada rasa ingin dimengerti terlebih dahulu. Kan semua orang iu egois kan? Cuma takarannya berbeda.
Maka dari itu, kalo kita lagi dihinggapi cinta, kita pun harus bersikap seperti itu, bersyukur karena punya rasa abstrak yang 90% memengaruhi hidup. Bukan hanya untuk lawan jenis, tapi cinta kepada diri sendiri. Abstrak kan rasanya? Gue yakin kalian pasti udah pada nikmatin apa itu cinta kan? kadang cruel kadang indah. Kalo lagi rese tuh perasaan, coba aja lah bawa santai. Tapi kalo indah rasain lagi lebih dalam, jangan disia-siain. Tapi inget, pait atau manis itu jangan sampei kita lupa untuk nginjek tanah, biar selalu sadar. Kalo lagi dapet enak, jangan terbang tinggi-tinggi. Kalo lagi dapet buruk, ga usah sok jatoh sampe nyusruk banget. Semua akan terang pada waktunya. Susah si pertamanya, tapi kalo kita yakin bahwa segala yang mudah itu juga karena pertamanya sulit, yaudah ujung-ujungnya mah jadi mudah insyaAllah.
Banyak hal yang harus dihadapi kedepan, kalo cinta tiba-tiba kayak jadi kabut, coba cari celah terang untuk melihat lebih jelas, jangan merem dan ga bergerak, nanti kabutnya makin tebel.

Masalah di Dunia ini adalah TIDAK TERHITUNG

Kayaknya, gue kebanyakan di rumah dan terkungkung dengan masalah gue sendiri. Ga pernah melihat keluar lagi yang bener-bener melihat dan merasakan bahwa di dunia ini, setidaknya di lingkunganku saja sudah banyak nafas. Nafas yang berhembus dengan sejuta problemanya masing-masing. Kadang aku tidak bisa berpikir jernih, akan apa yang sedang ku hadapi kecuali saat aku benar-benar menghadapNya.
Kadang aku menjadi sangat picik, untuk menganggap bahwa masalahku adalah BERAT seada-adanya. padahal itu akan membuatku lebih terpuruk, dan aku menjadi sangat buta nantinya. Dan ketika aku buta, aku akhirnya tidak bisa bergerak kemana-mana, segalanya akan gelap. Aku tidak memungkiri bahwa setiap masalah adalah sulit awalnya bagi yang sedang diuji. Tapi kita punya Tuhan bukan? Tempat kita bergantung, tempat kita meminta, tempat segalanya kembali.
Dan Tuhan itu sendirilah yang mengatur sampai mana akhirnya masalah itu dituntaskan. Segalanya ada waktunya, waktu yang abstrak tapi selalu krusial. Dan ketika kita percaya bahwa masalah di dunia itu bukan hanya kita satu-satunya yang mengalami, insyaAllah kita akan lebih bijak.
Kemungkinan akan selalu ada, maka yakini bahwa segalanya adalah titipan, termasuk masalah itu sendiri, termasuk diri kita.
Berpikir lebih luas, berpikir lebih bijak. Masalah jangan ditambah berat, lihat dan berbagilah dengan orang lain agar bisa banyak belajar.

ketika aku terjatuh dan kembali menengadah

“Masalah ada karena diciptakan sendiri”, kata temen-temen kayak gitu sih. Gue percaya tapi belum paham. Apa mungkin karena kelakuan yang dipupuk selagi menghadapi sebuah kondisi. Misal, kalian sedang merasa diberi nikmat oleh Tuhan. Bahagia aja disana sini, sepanjang waktu, dikelilingi teman dan hal-hal yang mudah diraih sesuai harapan. Tapi, ternyata ada beberapa hal yang kalian lewatkan. lalaikan.
Bersyukur dan tetap rendah hati kepada siapapun, tidak merasa menjadi yang sudah lebih baik, tidak merasa bahwa yang terjadi murni karena usaha diri sendiri. Dan suatu saat nanti, hal itu lah yang menimbulkan masalah.
Loh, berarti masalah timbul dikemudian hari dong? Sedangkan gue merasa masalah adalah hal yang sedang gue hadapi.
Iya, sekarang kalian hadapi, tapi terpupuk dari beberapa waktu lalu.
Kalian tahu kan tentang masa?
Itulah jawabannya, segalanya ada masanya. Dibawah diatas. Klise sih, tapi itu nyatanya kan?
Dan itu letak diri gue sekarang. Klise. Menghadapi sesuatu yang klise. Bahwa sekarang gue sedang menjalani roda gue. Tapi roda ini layaknya lingkaran setan. Kenapa? karena masalah dari segala masalah berujung di suatu muara. KEEGOISAN saya yang terbungkus oleh sebuah rasa ingin saling membangun.
Masalahnya di gue, dan terpengaruh dari lingkungan dan lingkup hidup gue. Bukan. Bukan tetangga atau teman disekitar, tapi HATI. Lingkungan hati gue yang masih terpenjara oleh sebuah kebimbangan. Lepas atau tahan.
Dia pernah bilang, yap, dia, seseorang di hati gue. Kalo gue ini adalah wanita dengan segala daya dan pertahanan. Berani dengan konsekuensi dan tegar. TERBAIK.
DAMN RIGHT! I AM after the day you were gone. After the condition that i had broken.
Saat lo jauh, gue jatoh sangat amat sangat jatoh. Tapi entah kenapa, gue “pulang” ke rumah dan walhasil gue tenang.
Doa itu ga putus buat lo kok, sampe Tuhan kasih ujian lagi untuk (kayaknya) menguatkan istiqomah gue. LO DATENG LAGI. Mencoba menjamah, dengan segala kesederhanaan. Dan ya, gue terperangah.
Gue jatoh lagi

Thursday, July 1, 2010

3M jodoh dalam islam

Urusan Jodoh itu ditangan Allah SWT, nah lalu bagaimana cara mengenali jodoh dalam islam. Tips ini berguna bagi anda yang sedang mencari jodoh dari ustad cinta, Restu Sugiharto. Menurut ustad ini ..

Tanda jodoh dalam Islam itu adalah “3M”. Apa itu?

Siapa yang paling bisa Memaklumi, Memaafkan dan Memotivasi kita ke arah yang lebih baik Insya Allah itu jodoh kita

Jadi kalau mau mencari jodoh, carilah yang bisa melakukan 3M diatas supaya hubungan cinta dapat langgeng dan tidak tercerai berai alias cerai. Jadi jodoh itu jangan berdasarkan nafsu (ganteng, kaya, dsb) tapi haruslah berdasarkan Islam (kuat aqidahnya, rajin ibadah dan indah akhlaknya).

Menurut Ustad yang juga dikenal sebagai pakar perjodohan dan pemilik pengajian Mujahadah Cinta Keluarga, jika cinta itu menurut Islam maka cinta itu datangnya dari Allah.

Stttttttt! Jangan percaya ama ramalan jodoh atau cinta monyet. Karena itu bukan jodoh yang sesungguhnya.

Cukup ingat 3M diatas supaya kamu benar-benar mendapatkan Jodoh menurut Islam yang dapat membahagiakan dalam hidupmu kelak. Mencari jodoh berdasarkan Islam. Insya Allah akan membahagiakan hidupmu baik dunia maupun akhirat.


http://blogbintang.com/mencari-jodoh-dalam-islam

Wednesday, June 30, 2010

just like one soul two bodies

someone that i always called as teteh
nama aslinya sih Meity Fauziah
saya kenal dia ini cukup lama, sekitar hampir 3 tahunan
tapi entah kenapa, hubungan ini seperti sudah terjalin dari lamaaaaaaaaaaaaaaaaa banget
(agak lebay sih)

dia asik banget orangnya santai, stabil, lucu, berkarakter, dan FEMINIST!
kalo saya santai sih, stabil sih, lucu emang, berkarakter dong, dan juga FEMINIST!
yap
hampir sama
bahkan mungkin saling melengkapi

dua kali dalam satu band yang sama karena memang penyuka jenis musik yang cukup sama
britpop dan gothic metal
tapi tetep, dia yang kenalin itu ke saya

dia (sangat amat) cukup berpengaruh buat saya
karena jalan pikir dia itu seakan-akan adalah jalan pikiran saya yang hilang
jadi kalau galau, gelisah, atau kutu air. LOH!
ada masalah lah, insyaAllah cerita ke dia duluan, dan selalu dia suruh saya kembalikan itu ke Tuhan
how wise she is!

saya bisa menjadi sangat manja ketika bersama dia
saya juga bisa menjadi sangat kuat ketika dia berbicara
dan
saya bisa juga menjadi sangat sedih karena malarindu

iya
dia kakak saya
yang selalu berusaha ada disaat saya butuh atau tidak butuh

begitu pula saya
tidak mau lagi mengecewakan beliau
tidak mau lagi mengabaikan beliau
Tuhan beri dia sebagai kaka adalah nikmat
jadi
saya harus selalu bersyukur
sosok seseorang yang menerima, sabar, telaten, stabil, ambisius, dan terencana

aku sayang teteh
semoga kita bisa slalu membangun sampai nanti
sampai mati
:)


28845_1245962039869_1553967514_30497604_1792851_n

iLu

Saturday, June 26, 2010

yes. my hands tremble well

mereka berbicara tentang dirimu
sebenarnya apa mereka tahu?

mata yang selalu sejuk membiaskan sebuah ketulusan
bibir yang menggetarkan aku untuk segera mencium
pipi yang merona penuh garis tanda tawa
senyum ramah yang membuat semua tergila-gila
tawa lepas yang mengangkat luka dan duka

mereka masih berbicara tentang kamu
sebenarnya apa mereka kenal?

pria berkulit putih tinggi sedang yang selalu berbalut hoodie dan bertopi ini
pria dengan rambut berponi
pria yang senang mengenakan sweater ini
pria yang dahulu serig menemuiku di bulan-bulan yang tak menentu di depan pintu rumahku
pria yang biasa membagi gelak tawa bersamaku di 146km jarak frekuensi
pria yang menjadi obat luka ku bahkan kemudian merobek luka itu kembali

Look at the stars Look how they shine for you,
And everything you do,
Yeah they were all yellow


dan masih senyumnya membiaskan terang matahari di ufuk timur pagi
dan masih indah suaranya yang biasa meremas sari hati ini dari segala gundah dan gulana
dan masih apatis lakunya yang sekejap membuat jantung ini lebih berdegup kencang

Your skin Oh yeah your skin and bones
Turn into something beautiful
Do you know for you i bleed myself dry
For you i bleed myself dry
for you i bleed myself dry


Tuhan begitu baik menitipkan sesuatu yang sangat berharga untukku genggam
cintamu
walau aku hanya bisa mencinta bayangmu
walau aku hanya bisa berdiskusi dengan mayamu
walau aku tersenyum ketika terpejamnya mataku membayangkanmu
tapi yang benar aku rasakan
cintamu begitu halus hingga kadang aku tidak bisa raba sedikitpun

then my life has just to go on
for now and then
i want to keep this promises


you know i love you so

i love four of you

i can not do anything even you hurt me slowly and sure then
it is because i realize you are the most influence man in my life
i just pray and hold on to God
staring at your smile and singing our theme song by crying side of my bed
smoking and yelling

i draw your name in the ashes
it screwed me
i am crying but the tears never fell even a drop


the wind from my fan can not make me calm
freezing by looking at your illusion just like a slide show

your laugh
your smile
your face
you yourself


i am crying but i can not make it as my calm medicine

my hands tremble so great
when i call your name
my brain stop working
insane and lame

dunia sedang tak bersahabat ingin kubawa hancur bersamaku

Whatever_Without_You_by_RetroChick27
whatever with or without you

Friday, June 25, 2010

i just remember April 10th when we broke up and 16th April when you got her up

pergilah bersamanya disana dengan dia yang ada segalanya. bersenang-senanglah sepuasnya biarkan disini kumenyendiri.
terlintas keinginan tuk dapat hilang ingatan agar semua terlupakan dan kuberlari sekencang-kencangnya tuk melupakanmu yang tlah berpaling


the memory came again into my mind
screwing the happiness that i had been built up
until now

letih disini kuingin hilang ingatan

the memory about me, you, us
the memory about me, him, mine
the memory about you, her, yours
the memory about me, you, us

disini kembali kau hadirkan ingatan yang seharusnya kulupakan dan kuhancurkan adanya

did you remember when i get off from you and go with another
you messed up
an i was an evil that time

then you messed up
tears fell down so fast from your beautiful eyes
and the only one thing that i can do only
beg an apologize
beg your apologizes

time went by
situation passed by
everything change including you
but not my heart, not this love

not this love
do you get the same way?
do you?

i go back and call you
beg something that may be you wished for long time i betrayed you
maybe
but you stated it clearly
i remember that

but why?
that 3 months i struggled to fight the condition that change so drastic
irritate me
make me lame

then 10th of April
we got separated again
i only asked you "what is the best for us?"
then you said, "i think it would be better if we go in the different path. Yours ad mine. Not us."

i feel like a crashed mirror
broke into pieces
fell down so deep into a sheer valley
and i stuck
can not stand or even move

you know my life was so dark at that time
without you
i feel walk only in a half body
cause the another side is belong to you

i try to reach you back
i rub to you
but seems you didn't care bout it
so pity me!

after and after
i try to find a light
my light gave from above

six days later
after i can stand even with a weak body
you gave me another slap!
you got her
YOU GOT HER!
yes SHE GOT YOU

how beautiful it was
then i got on my knee again
i stop to see
i wanna stop to hear
even i wanna stop to breath

16th of April
you got her
and i got my second broken pieces

then this song remind me after then
about me, you, us
me, him, mine
you, her, yours
about me, you, us


letih disini kuingin hilang ingatan
letih disini kuingin hilang ingatan
letih disini kuingin hilang ingatan


what a love nice story!
what a nice love

Sierra



ps: did you feel the same thing when i betrayed you?
if it was.
it is a dejavu


lyric courtesy by: Rocket Rockers

Thursday, June 24, 2010

i feel oke .. i feel oke with you

why i always feel oke after you reach me out?
is this the real feeling that you give from that distance?

in every kind of ways you always beside me
to be someone that i can hold on

i just can't run
run away by myself
cause you always near me
so close
and i can not release you to go
cause it is such a string that makes us ally

i always feel ok
after you reach me out
your words
pure of kindness
your smile
pure of happiness
and i can believe you
i only believe you

I want to thank you
for giving me the best day of my life
Oh just to be with you
is having the best day of my life


i <3 you always

keranjang "happy"

keranjang "happy"
jika aku menjauh apa kamu akan mendekat?
jika aku beranjak pergi apa kamu menanti aku pulang?
jika aku tidak lagi meyakini ini apa kamu akan membuang keyakinanmu?
jika aku ingin lari apa kamu akan bergegas mengejarku?
jika aku berpaling apa kamu akan beralih kehadapanku?
jika aku tertunduk lesu apa kamu akan mengulurkan tanganmu lagi?
jika ada dia datang apa kamu akan tetap memegang tanganku?
jika ada dia datang apa kamu akan membawa aku pergi menjauhinya?
apa ini cinta atau posesif?
apa aku naif atau aku realistis?
apa kamu masih disitu mengikuti pertanyaanku?
jika iya, bangunlah
dan jawab

sillypunkinlashlov

what do you feel ??

what do you feel about the feeling that you always speak on?

saya merasa sedang mendiami dunia maya saya
apa yang saya kerjakan seperti terawang
tapi itu tidak masalah selama perasaan ini terus ada
namun lanjut perasaan apa yang sedang saya rasa?
no one knows including me
me myself as the one who really should have to feel it
but i don't know

ketika aku tertegun merasakan tentang apa yang saya diami sekarang seakan dunia menjadi staknat.
diam dan waktu seakan melihat aku dengan kasihan
karena aku memikirkan apa yang aku tidak tau apa yang aku pikirkan

kamu

merasakan perasaan masih tentang kamu
aku pernah berbicara pada Tuhanku tentang kamu, tapi Beliau tidak menjawabnya dengan lantang
Beliau ingin aku bergerak menerka apa yang terjadi

bagaikan pasir yang aku genggam
berbanyak butir jatuh namun tetap jatuh dipangkuanku
dan entah berbanyak butir sisanya masih kugenggam
tidak erat tapi lekat
mereka tidak mau atau mungkin tidak bisa jatuh karena aku menggenggamnya dengan sangat hati-hati
bahkan sampai aku takut untuk menggoyangkan genggaman
padahal mereka nantinya akan tetap jatuh dipangkuanku

seketika malam
aku kembali bermonolog dengan Tuhanku

sambil sengaja mendengarkan lagu kebangsaanku
Trust - The cure

and if you leave me now you leave all that we were undone ...
i love you more than i can say
why won't you just believe?


suddenly, i feel something terrible
i can't feel anything

dan kemudian aku menyerukan nama Tuhanku
aku takut

ternyata aku takut perasaan ini benar-benar hilang
aku merasa bahwa aku merasakan perasaan ini
tapi segalanya samar
aku tidak tau apa tujuan ku

apakah benar aku ingin bersamamu?
apakah benar ini cinta?
apakah ini yang kami yakini?

jika iya,
kenapa (kami berdua) menyiakannya?
seperti sesuatu yang belum berakhir namun tidak pernah diawali

tidak pernah diawali

*
aku membuka folder itu dan aku banyak melihat gambar kamu
gambar kita
berdua
dengan tawa
dalam satu rasa, yang kita yakini
bukan?

dan sekarang aku rasakan hampa
melihat senyum itu adalah kenangan yang tak akan bisa terjamah kembali
padahal bukankah sekarang kita masih "bersama"?

apa ini?
perasaan layaknya kasa yang tembus pandang dan menunggu seratnya terputus atau perasaan layaknya kapas yang seratnya berlapis dan terus membentuk serat lain sehingga mustahil untuk terpisah berurai?

apa ini?
aku masih menerka
sampai detik ini

i love you more than i can say.. why won't you just believe?

Wednesday, June 23, 2010

greatest fascinating film (for me) ever !

"why would you like to do it, Edward?"
"because she (Kim) asked me to."

tertohok bukan?
yes, if someone you love ask you to do something.
Sometime, you do it automatically without any exception right?

film yang lembut dengan segala karakter kasar yang "dibangun". film menyentuh yang mengajari banyak hal tentang beauty inside. film yang mengingatkan bahwa didalam creature yang buas terdapat hati yang lebih tulus dan bersih dibanding mamalia yang kita sebut manusia.
dan yang paling penting adalah film yang menyejukkan mata karena ada JOHNNY DEPP suami saya di kehidupan lain nanti !
ayu mari kita tertawa bersama.... ha ha ha

such a nice film !

seperti melihat refleksi diri

Tak mau lagi aku percaya
Pada semua kasih sayangmu
Tak mau lagi aku tersentuh
Pada semua pengakuanmu

Kamu takkan mengerti rasa sakit ini
Kebohongan dari mulut manismu

Pergilah kau
Pergi dari hidupku
Bawalah semua rasa bersalahmu
Pergilah kau
Pergi dari hidupku
Bawalah rahasiamu yang tak ingin kutahui


Tak mau lagi aku terjerat
Pada semua janji-janjimu
Tak mau lagi aku terkait
Pada semua permainanmu

Bertahun-tahun bersama
Kupercayaimu
Kubanggakan kamu
Berikan s’galanya
Aku tak mau lagi
Ku tak mau lagi..



Pergilah kau
Tak ingin kutahui
Pergilah kau
Ku tahui


PLAK..PLAK..
bolak-balik serasa ditampar sama liriknya
entah kenapa
yang pasti kalo dengerin lagu ini tiba-tiba gue pengen nunduk dan sekaligus bersyukur

nunduk karena sepertinya bahkan nyatanya gue pernah menjadi si kau dalam lirik itu. Yap pernah banget dan gue disaat itu bener-bener ga banget. Rasanya pengen pake pintu doraemon balik kesana dan perbaikin. tapi HELLOO!! ini dunia nyata seraa.
Lagipula, apa yang udah terjadi seharusnya jadi pelajaran.

That's why i am still grateful toward my God
He gave me something bad in the past and obviously it brings bright nowadays. (i hope and i believe it)

and also, gue masih sangat amat bersyukur karena si sherina dalam cerita gue (tapi laki mamen) masih punya ketulusan yang pernah pudar. Pernah dia jauhin gue? i thought no.
Mungkin di dalam hatinya dia pernah nge-curse gue. Tapi, gue yakin dia ga akan pernah doain yang nggak baik karena gue pun nggak pernah doain yang buruk buat dia.

Saya sangat percaya dengan timbal balik kok :)
jadi ya kalo gue dengerin lagu itu, gue cuma bisa senyum-senyum dan bilang astagfirullahaldzim
gue pernah jadi orang yang menyakiti
yap, that was me.

ps:
for the one that maybe attach implicitly about this story.
I beg much apologize from you
you gave me and still give me power until now
and that's why i won't even forget those stories


Kamu takkan mengerti rasa sakit ini
Kebohongan dari mulut manismu

Sierra

Tuesday, June 22, 2010

BERITA BARU!! kelanjutan "because i feel so all alone..and happy"

assalamualaikum
selamat malam wahai makhluk malam

tepat pukul duapuluhtiga lewat duapuluhempat, orang tua murid saya meng-sms saya
begini:

yasudah tidak apa..maaf ya saya tadi juga marahin Vira karena dia malah masih di PIM. Saya tadi lagi bowling mbak... maaf ya baru bales ini juga baru selesai bowling. Byeee...

oke bu, tidak apa-apa
sekarang saya jadi lebih tahu bagaimana cara menyesuaikan diri saya dengan keluarga ibu
terimakasih
:)

sierra

because i feel so all alone.. and happy

selamat malam,
kali ini saya akan mencoba menjabarkan indahnya malam dengan menikmati kesalahpahaman antara "orang tua" dan seorang "guru private kecil-kecilan".
oke
pukul tujuh lewat sepuluh malam, saya bergegas ke rumah murid saya, walaupun mata rasanya pengen banget merem sejadi-jadinya.
ditemani mp4 buluk gue yang setia mendendangkan beberapa lagu dari kakanda Robert Smith alias The Cure, gue sangat benar-benar amat mencoba untuk mengalihkan kantuk dengan murmuring. Maksudnya nyanyi-nyanyi kecil gitu.

(bodo lah pada ngeliatin, yang penting suara gue bagus. )

setelah tiba di rumah murid yang menjadi sarana rejeki gue dari Allah, gue langsung aja tuh ketok ketok kan?

singkatnya begini:
"tok tok.. atoook oh atoook.. (sumpah ini bercanda)"

--krik krik tidak ada jawaban--
tiba-tiba ada mas-mas seumuran gue lah, gondrong seleher gitu, ikal, tinggi 10cm lebih dari gue, cukup putih, agak kurus, dan yang "menyentil" adalah dia pakai baju hitam (ya, saya sangat suka baju hitam, jadi apa apun yang pake aksen hitam insyaAllah saya suka. Mbah tukang tahu juga kalo pake kaos item bisa gue glayutin)

"malam mbak, ada apa ya?"
"ini mas, saya mau ngajar savi...(kasih tau ga ya namanya... kasih tau ga ya.. kasih tau deh).. savira"
"oh ngajar savira, tunggu dulu ya mbak, duduk aja kedalem dulu, saya liat kedalem sebentar."
"oh siap baiklah mas"

--krek, gue masuk ke ruang tamu, dan sesaat gue duduk di kursi, dengan cantiknya LAMPU MATI!!
gue kelimpungan, rasanya mau ambil kantong plastik banyak dan nutupin muka gue karena gue agak phobia gela
(bukannya kalo ditutupi kantong plastik malah tambah gelap? oh, cari kantong plastik warna kuning aja, neon neon yellow light gimanaaaa gitu)
dan setelah gue bingung mesti gimana, gue keluar lagi aja dah.

mas-mas itu keluar dari peraduannya, dan gue reflek berkata,
"mas, mati mas."
"hehe.. iya mbak, tunggu ya, saya nyalain dulu."
"oke mas"

heemmmmm syahdu, karena gue dan dia nggak ngomong. Bingung juga mau ngomongin apa

"emm, mbak, duduk dulu ya. Saya kurang tahu vira kemana. Mbak sudah telfon Vira?"
"tadi siang sih kontek-kontekan sama mamahnya"
"oh gitu ya?"
"iya"
"kalo gitu saya telfonin lagi dulu deh ya"
"oke deh mas"
"maaf loh mbak jadi nunggu lama"
"ah ga papa mas, tugas kan. Jadi nyantai aja"
(sok banget gue !!!!)

mas-mas itu menghilang ke peradunnya lagi bersama angin (dramatisir)
yaudah, daripada bete kan sayanya, gue nyalain lagi aja mp4 betakan dari kakak ipar saya, yang walaupun kayak Shrek, tapi hatinya seperti Edward Scissorhands
ha ha ha lucu kan saya

dan nggak lama
"aduh mbak, maaf banget loh. Kata vira tadi ga les dia."
JENG JENG......
HIDUPLAH INDONESIA RAYAAAAA..
rasanya gue langsung pengen siap grak maju jalan sambil nutupin muka pake apa aja yang ada disitu lah.
"oh gitu ya mas? padahal tadi siang saya udah sms-an sama mamanya Vira loh."
"oh gitu ya mbak?"
"iya mas. Yaudah deh ga papa, mungkin tadi mamanya sama Vira kurang koordinasi."
"maaf ya mbak, saya juga kurang tau nih. Orang rumahnya pada pergi daritadi."

dalam hati gue
bukannya ni mas-mas bilang tunggu bentar Viranya lagi keluar sebentar, logikanya berarti tadi ada Vira dan keluar sebentar. hemmmmmmm...... menyembunyikan sesuatu. Insting detektif gue langsung memuncak. Ga deng. Males amat gue nyelidikin murid gue kemana. Paling masih di sekolaannya!
lain kali, mas ya mbok ga usah bohong ya. Aduh ikhlaskan saja ya


"oke deh mas, saya pulang dulu ya, nanti saya telpon mamanya Vira aja. Ohya, boleh minta nomor hape Vira (yang shopisticated itu)"
"oh boleh mbak.. 0813...."
"oh oke siap. makasih ya mas atas perhatiannya dan terimakasih (boong).. makasih ya mas, nanti saya hubungin mamanya aja."
"oke mbak, hati-hati."

eh, beres gue pake sepatu, gue liat ada cewe keluar dari paviliun yang tadi masnya masuk, cakeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeep banget !
gue mikir, wah masnya hebat juga nih, adindanya bak bidadari turun dari taksi dah.
gue senyumin aja deh.
"misi mbak"
"mari.."

--

batin gue:
kemanakah kaki ini akan selanjutnya melangkah?
apakah aku harus pulang ke rumah tanpa ada hasil?
apa yang mamah dan papah pikirkan meilhat aku tergopoh-gopoh pulang lebih cepat dari biasanya?
akan makan apa kami nanti?
(HEBOH BANGET BATIN LO SER!)

sesungguhnya tidak begitu kawan, gue agak bingung aja. Males kalo langsung pulang. Terlintas untuk pergi cari makan.
Eh ternyat betul sekali saudara tercinta, perut saya memberi sinyal bahwa cacing di dalam perut saya.... ah basi
bahwa usus saya semakin merana..dia mengembik keras menghasilkan suara
"kerupuk kerupuk..kerupuk kerupuk.."
wah!
terimakasih ya Allah, akhirnya niat saya benar-benar bulat!
ayo kita jajan dulu!

langsung saja gue tekadkan untuk ke salah satu mall (jaelah anak mall) daerah-daerah Cililitan.
Rencana mau makan Ka Ep Ci, tapi ternyata 2 Anak Jepang itu lebih membuat saya ngiler. jadilah saya makan di warung Jepang yang laris itu.
Order apa ya?
AHAAAA...
gue cari yang kombo.
tapi ternyata tak disangka tak dinyana mayapada, si mbak-mbak yang mau melayani saya (KOREKSI: membantu saya memilih makanan) agak ngeselin. Kurang lebih begini anak-anak:

"selamat malam, mau pesan yang mana?"
"emmm... mbak yang asin yakiniku apa teriyaki"
"teriyaki manis, yakiniku asin. Mau yang mana? yang B asin mbak"
"emmm..oh yaudah, paket B ya mbak"
"paket B nya nggak ada mbak."
"(BUNUH SAYA BUNUH) aaaaaaaaaaaa ya ya.. bisa bisa mbak. yaudah yang A"
"ke. ada lagi?"
"nggak mbak"
"silahkan"
"siap baiklah"

dan sajian untuk saya pun terhidang
nyammm...
lihat punya lihat
GUE DOANG NIH YANG DUDUK SENDIRIAN DI LUAR.
woless
pasang headset dan putar "the cure - in between days"
akhirnya saya sukses makan dengan lahap, tenang, berwibawa, dan sambil masih sedikit bernyanyi


Yesterday I got so old
I felt like I could die
Yesterday I got so old
It made me want to cry
Go on go on
Just walk away
Go on go on
Your choice is made
Go on go on
And disappear
Go on go on
Away from here

And I know I was wrong
When I said it was true
That it couldn't be me and be her
Inbetween without you
Without you


ALHAMDULILAH nikmat Allah nggak pernah ada putusnya buat sayanya nih
makan enak kesampean
sekarang waktunya pulang!!

dijalan gue mikir banyak hal
(selalu)
kok beberapa hari ini, hidup saya yang sendiri yang biasanya jadi neraka buat saya malah memberikan hadiah tersendiri buat saya.
Entah Tuhan mau memberi kejutan apa
mungkin saja kemarin saya banyak memupuk dharma yang saya tabung dari tiap airmata, keluh dan hampa
mungkin

dan saya selalu percaya bahwa Tuhan saya tidak pernah akan membuat umatnya berada dalam kesulitan yang teramat apabila dia tidak sanggup.
Dan ternyata kalo rasa tenang dan nyaman sudah ter-stempel disini ni (*relung)
berarti satu ujian dari Tuhan kemarin berupa kesendirian yang kurang disyukuri dan membuat pusing diri sendiri akhirnya bisa diajak bersahabat,
he em bersahabat
kayak kata Bondan "..rangkul emosi"
itu banget tuh inspirasi saya
rangkul emosi yang setelah dia menjadi sahabat, ternyata emosi bisa memberi jawaban.
Jawaban kebijaksanaan
Karena sudah susah payah meredam emosi, dan akhirnya bisa adaptasi

ya Allah
fainnallaaha ghafururrahiim
terimakasih ya Allah
ketenangan yang Engkau berika tiada taranya dibanding seribu penjaga yang ada disamping kanan kiri depan belakang serong kiri serong kanan ser serr..
terimakasih ya Allah atas segala pelajaran
atas segala musibah
atas segala kegundahan yang Kau sulap menjadi energi positif
bahwasanya segala kegundahan adalah datangnya dari syaitan, jadi saya ga mau gundah lagi dong

rabbanaa atina fiddunya hasanah wafil a khirati hasannah wa qinaa 'adza bannaar. amin

Sierra

trust - the cure


there's no-one left in the world

that i can hold onto
there is really no-one left at all
there is only you
and if you leave me now
you leave all that we were
undone
there is really no-one left
you are the only one

and still the hardest part for you
to put your trust in me
i love you more than i can say
why won't you just believe?

ps:
tell me that it is worth to say and keep your faith
our faith
i trust
my heart trusts you

adinda menyampaikan salam

kakang
salamkan hangat kepada pohon-pohon kering yang menanti hujan
salamkan kepada daffodil yang beterbangan tanpa arah mencacar kedamaian
salamkan kepada tanah yang basah di atas sana yang senantiasa memanjakan hidung ini dengan rasa setelah hujan
salamkan kepada daun-daun jati kecoklatan yang ranggas karena musimnya
salamkan kepada udara bersih yang belum terjamah nafas ibu kota
salamkan kepada ilalang yang menari dengan iringan angin dan cahaya mentari
salamkan kepada bebatuan yang menjaga kegagahannya di tebing-tebing tinggi
salamka kepada sungai deras yang asri dan memberikan jutaan kesegaran setelah dahaga
salamkan kepada ranting-rating kering yang menghidupkan nyala api dan menyuguhkan kehangatan bagi siapa yang membutuhkan
salamkan ya kang,
katakan aku sangat merindu mereka ditiap mimpiku
ditiap gerak tubuhku
ditiap dera nafasku
dihidupku

salamkan ya kang,
hati-hati disana
alam jangan dipermainkan
jika kakang tidak mau digoncangkan
salamkan ya kang
dinda mau mencuci baju dulu...

menjiwai gila


ada rasa bahagia yang tiada tara
menyembul diantara serpihan kesendirian
entah itu apa
yang aku rasa hanya senyum bahagia

merona diantara asap dupa yang terkungkung dalam persegi kamar
aku sendiri tapi cita dan bahagia ini seakan membuat suasana menjadi terang walaupun temaram

dan aku sejenak memejamkan mata ditemani “fireflies”
i’d like to make myself believe that Planet Earth turns slowly
dan seakan tubuhku dibawa melayang oleh asap lotus dupa mengawang di atas tempat tidurku yang biasa
ada rasa yang berbeda
seakan ada banyak lambaian peri yang mengajak aku menari dan bernyanyi
i’d like to make myself believe that Planet Earth turns slowly
menyeka peluhku
membuang segala dukaku
yang menyemburat seperti kiloan plak yang menempel ditenggorokanku
dan seketika damai menyembur dari balik tawa yang tidak biasa kulemparkan
i’d like to make myself believe that Planet Earth turns slowly

dan aku makin melayangkan badanku sepenuh raga ku
karena jiwaku telah mendahului aku
mengingat padang ilalang, meraba bunga-bunga edelweis, berimajinasi akan desir pasir yang terdeskripsikan dalam “5cm” Donny Dhirgantoro

i’d like to make myself believe that Planet Earth turns slowly
semuanya tampak tenang
kipas angin seperti berputar perlahan sekali
seper sekian ratus detik
dan
waktu yang seakan membeku dan mempersilahkan aku menggila jiwaku
menjiwai gilaku

dan sekali lagi
aku terhanyut dalam galau ku yang terubah menjadi suka lara
begitu besar nikmat Tuhan ku
“dan diantara kesulitan pasti ada kemudahan”
bermimpilah bersama fireflies
dan kau akan merasakan cita rasa yang berbeda
mimpimu seperti awan yang menaungi
dan kau terbang diantara mereka
rasakan...
dahsyatnya mimpi itu

i’d like to make myself believe that Planet Earth turns slowly
aku menjiwai gilaku karena mimpiku yang siap aku kejar





-fireflies owl city-

About Me

My photo
i am simple kinda woman who is searching any knowledge that will lead me to be a better man.

it counts you

web counter