tag:blogger.com,1999:blog-57779146565444808192024-03-05T21:05:38.492+07:00Keranjang Happyall about happiness shared here. you can laugh. you can dance. you can watch. you can sing. even you can cry. because we will share everything that we want.sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.comBlogger33125tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-39136894139253938342012-01-05T20:24:00.000+07:002012-01-05T20:24:59.239+07:00Bleeding Morning #exaggeratedYou know what? God has His own way to make you stronger. For example, He may give you a moment when since ever you got that, you will have your own spirit to change and be bolder. I had that this morning, for sure. I think it was a light accident but be honest, it changed my mind about waking up in the morning earlier and even put my hands off my gadget if the situation is not really suitable for you to be in touched with people.<br />
<br />
Here the simple and a bit silly story.<br />
<br />
At this morning, i woke up earlier (seriously i could make it) and i had intention to come up at office at 10 in the morning. This will is being strengthened since it is a part of my 2012 resolution: no late for office hour so it will be no cut for my salary #LOLeveryone. Then, in brief, i left home at 9 a.m. hopefully that i can take TransJakarta (TJ) from Cililitan Shelter so that i shouldn’t have take “motor taxi” to catch TJ from Cawang-BNN. It saves my money, though. As i arrived at Cililitan Shelter, i saw many people in line and no TJ came up. “Okay, i will have the second round after the first TJ”, i said it to myself. Unfortunately, the queuing became so crowd and rapid. As a result, i cannot resist the impulse from people who want to get in the TJ as soon as possible *as moron as they could/upss sorry*. Therefore, i entered the first Tj, got no seat, then stood in the middle of stuffy condition. The worst was i got no suspension-rope to hanging on. Well, i gripped the suspension-rod near the automatic door while a woman stood near it and leaned on the suspension-rod as well as my hand. In a moment, when the TJ reached Cawang-Sutoyo Shelter, suddenly the rear door was opened and the woman stood aside. I felt no worries at that time but when the door was closed, my ring finger was jammed into the door and unconciously, i pulled my ring finger and that was hit the mica glass near the door. Then, you know what; my ring finger was bleeding as well as the sore in my nail. I realized that it was bleeding and my phobia about blood came up. Yes, suddenly i felt so much dazzled light in my mind and my eyes became blurry. I talked to myself, “Kuat kuat, Ser. Udah gede. Jangan pingsaaaaaan liat daraaaah.”<br />
<br />
Huuffh, i don’t know why those cheering words cannot suggest me to feel okay and *GUBRAK* i was collapse<br />
<br />
-----tiiiit------<br />
<br />
Actually i heard so much voice said that, “Duduk mbak, duduk aja disini”. How come!!! I didn’t feel any consciousness. I was too...defenceless. Shortly after i recovered, i realized that i was not in TJ again. I was moved to Cawang-BNN Shelter to get help. Well, those reckoned my faint just because i had no breakfast. TETOT! I trapped in my phobia about blood stuff.<br />
<br />
Yeaaah, the worse thing happened when i felt an agony on my wound. The “mbak-mbak” TJ put Freshcare – kinda eucalyptus oil to release painful from your body – on my wound! WTF! That was really shocking me that made me awaken a lot! But, actually, thanks to take care of me :)<br />
Soon after that, there was “mas-mas” TJ hat accompanied me to go home. He was too kind. May God bless you in all His ways :)<br />
<br />
Whoooa! Kinda unforgettable story for me! Lessons from this that make me faithful to change my daily habit are a must for me to wake up earlier to catch TJ and get seat for sure or at least free to choose where i can stand inside the TJ. Another lesson is no need to stay in touch with my beloved hand phone all the time just to change the music that is played or chatting hehehehe.<br />
<br />
Allright, that’s another story of my WOW life. Ohya, one thing that keeps me faith about helping others is helps are on the way if you always try to share every kindness that you have to everyone. What comes around goes around. God sees everything so, do not ever forget to pray before doing anything. May God always protect you all :)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9PYktHta-zzeMU4WlsxpAiqtHQx66AnTWnX0dw-NdpSecdGF4VPGSI13Wlz5qQmXByQrAAa_FmAlOJeAHVfYfPhVQ4xbQH3oc7NhY2s18SBxJOtszPywKAjzwbxFhm9dPCWFptl5Z4ZVY/s1600/IMG-20120105-00605.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9PYktHta-zzeMU4WlsxpAiqtHQx66AnTWnX0dw-NdpSecdGF4VPGSI13Wlz5qQmXByQrAAa_FmAlOJeAHVfYfPhVQ4xbQH3oc7NhY2s18SBxJOtszPywKAjzwbxFhm9dPCWFptl5Z4ZVY/s320/IMG-20120105-00605.jpg" /></a></div>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-26063158265791879802011-05-01T20:16:00.000+07:002011-05-01T20:16:27.684+07:00Pemuda Indonesia, bukalah mata dan bertindaklah!<i>Memang bukan hal yang dapat dipungkiri lagi jika negeri ini sangat membutuhkan manusia yang memiliki dedikasi dan komitmen yang tinggi untuk bisa memajukan negeri ini disegala segi. Tentunya manusia yang dibutuhkan adalah manusia yang penuh dengan semangat dan energi yang mencuat yang tak kenal lelah untuk mengabdikan diri memberi yang terbaik kepada negeri ini. Manusia yang dimaksud adalah pemuda/i Indonesia yang kerap jadi bahan cemooh dan kerap disangsikan dapat melakukan perubahan yang besar.</i><br />
<br />
Namun, pada dasarnya pemuda adalah pendongkrak sebuah perubahan bahkan revolusi besar jika para pemuda itu berniat dan mau dengan segala kesungguhan untuk melakukan perubahan tersebut. Bukankah semua orang didunia ini pernah menjadi pemuda? Dan telah kita saksikan dengan lugas dan nyata banyak dari mereka telah melakukan perubahan dan membawa nama Indonesia ke jenjang internasional. Jika diluaskan dari artian harfiah, pemuda bukan hanya mereka yang memiliki rentan umur 17 tahun sampai 35 tahun, tapi mereka yang berhasil membawa Indonesia menjadi negara yang patut diperhitungkan.<br />
<br />
Sebagai contoh, <a href="http://kolom-biografi.blogspot.com">B.J Habibie</a>, yang pastinya kita ketahui sebagai Bapak Teknologi dan Demokrasi Indonesia ini menjadi kebanggaan Indonesia atas kiprahnya dalam dunia konstruksi pesawat terbang. Gelar doktor konstruksi pesawat terbang yang ia peroleh di Jerman dengan prestasi Summa Cum Laude adalah bukti bahwa beliau adalah salah satu pemuda yang patut menjadi inspirasi dan diikuti jejak keberhasilannya . <br />
<br />
Contoh lain <a href="http://lintasberita.com">Andy Flores Noya</a> salah satu pemuda yang telah berkecimpung lebih dari lima belas tahun dalam dunia jurnalistik Indonesia, pernah menjadi pimpinan Seputar Indonesia, pimpinan redaksi Media Indonesia dan berhasil menginspirasi banyak orang dengan acaranya di Metro TV yaitu Kick Andy. Walaupun beliau tidak memiliki ijazah perguruan tinggi, beliau tetap berhasil menjadi “orang” yang penuh dengan dedikasi dalam dunia jurnalistik dan inspirasi. <br />
<br />
Dan pemuda lain yang menginspirasi <a href="http://nusantaranews.wordpress.com">Munir Said Thalib</a> yang sangat berdedikasi dalam penegakkan HAM di Indonesia sampai akhir hayatnya. Namanya sangat dielukan oleh berbagai LSM dan aktivis penegakkan HAM sampai dunia internasional. Berjuang dalam KontraS (Komosi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan) untuk menyingkap segala kasus yang berkaitan dengan penindasan HAM, Munir dianggap sebagai pelopor pejuang HAM .<br />
<br />
Bukankah mereka adalah pemuda sebenar-benarnya yang berani mengabdikan diri untuk kepentingan orang lain dan kemajuan negara Indonesia?<br />
Tidak mudah memang menggapai keberhasilan dan pencapaian yang mereka dapatkan, tapi dengan kegigihan dan dedikasi yang kuat, mereka berhasil menunjukkannya kepada dunia.<br />
Kini, pemuda Indonesia diajak untuk mengikuti jejak mereka untuk mengabdi pada negara dan menginspirasi. <br />
<br />
<b>Anies Baswedan</b>, rektor Universitas Paramadina mempelopori gerakan Indonesia Mengajar yang melibatkan seluruh pemuda Indonesia yang siap dan sigap untuk mengabdikan diri sebagai pendongkrak kemajuan Indonesia lewat dedikasinya untuk mengajar dan mendidik anak-anak yang duduk di sekolah dasar di seluruh penjuru Indonesia. Beliau mencoba untuk mengatasi masalah kesenjangan pendidikan dan distribusi guru yang kurang merata yang selanjutnya mengakibatkan kurang memadainya kualitas pendidikan di pelosok-pelosok negeri ini. Gerakan Indonesia Mengajar ini adalah proyek yang harus dekerjakan secara kolosal dan kolektif oleh para pemuda Indonesia yang perduli akan kemajuan masa depan pendidikan di Indonesia. Karena dengan pendidikan yang baik, disitulah terletak generasi-generasi penerus yang akan terus membawa Indonesia untuk memperoleh gelar Second World, bukan Third World dikemudian hari.<br />
<br />
Mengapa sekolah dasar? sesuai dengan namanya, sekolah dasar adalah letak pemberian pemahaman dasar pendidikan kepada anak-anak yang aka menjadi penerus bangsa ini. Namun, realitasnya kualitas pendidikan di sekolah dasar kerap diabaikan. Maka, Bapak Anies Baswedan dalam suratnya yang berjudul “Surat untuk Anak-Anak Muda Indonesia”, mengajak para pemuda untuk bertindak, berbuat, berdedikasi untuk mengabdi mempersiapkan masa depan republik. <b>Melunasi janji kemerdekaan: mencerdaskan kehidupan bangsa</b>.<br />
<br />
Para pemuda yang merupakan lulusan perguruan tinggi terkemuka dan berkualitas dipersiapkan untuk menjadi pendidik; pemimpin yang dekat dengan rakyat dan warga Indonesia di pelosok untuk kembali mempersiapkan generasi pemimpin. Satu tahun mengajar, seumur hidup menginspirasi! menjadi slogan dari gerakan ini.<br />
Saya pribadi sebagai pengajar lepas dan kemudian jatuh cinta dengan kegiatan “berbagi ilmu” ini sangat terinspirasi untuk menyebarluaskan gerakan ini dan juga berkeinginan kuat untuk terlibat menjadi salah satu pemimpin yang dipersiapkan sebaik mungkin. Seperti yang selalu saya ingat, wejangan dari seorang sahabat, kaka, dan ibu pandu bagi saya, <a href="http://www.facebook.com/home.php#!/profile.php?id=1128351613"><b>Putri Handayani</b></a>, seorang pengajar di Papua: <b>“Seorang guru adalah sesosok yang akan selalu berada dalam kelas walaupun murid-muridnya tidak ada dan akan selalu berada dalam kelas untuk membantu murid-muridnya”. </b><br />
<br />
Mengapa harus takut untuk menghabiskan 12 bulan 365 hari di pelosok negeri dengan fasilitas seadanya? Kita, kami sebagai pemuda harus berani untuk menjawab dan menghadapi tantangan untuk menyongsong hari depan yang lebih baik. Kita, kami sebagai pemuda yang selalu dielu-elukan oleh Ir. Soekarno sebagai penerus dan pemimpin dikemudian hari, harus mau mengabdi sebagai manusi yang memanusia. Seperti yang Ir. Soekarno katakan lalu, <blockquote><b>“Beri saya lima pemuda maka aku akan merubah dunia”.</b><br />
</blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs379.snc3/24241_1314341391008_1604881170_30797291_5955146_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="336" width="397" src="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs379.snc3/24241_1314341391008_1604881170_30797291_5955146_n.jpg" /></a></div><br />
Bagi pemuda yang ingin menginspirasi, ingin berdedikasi, ingin menjadi penabur benih pemimpin, lekaslah bangkit dan memahami bahwa membantu orang lain untuk mengerti adalah keindahan berbagi. Kunjungi website indonesiamengajar.org dan kuatkan niat, kobarkan semangat untuk menjadi salah satu dari pemuda yang kelak berhasil dan menghasilkan sesuatu. Bergabunglah dengan mendaftarkan diri pada logo INDONESIA MENGAJAR dibawah ini demi bangsa dan negara Indonesia.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmqkX8Ty9113W2IvIsoH8WsAFu8Gyy7WrcU_7uTqzKj9vnC3KwBzFMuYgs3wHtkqWIGfHAE5-n5iuFAVCWtLpdBbCGvB0ejK51I1fauB7BOMe0gRWwntkrmsl0TlTBYUdYYWx6N9g11VyL/s1600/images1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="138" width="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmqkX8Ty9113W2IvIsoH8WsAFu8Gyy7WrcU_7uTqzKj9vnC3KwBzFMuYgs3wHtkqWIGfHAE5-n5iuFAVCWtLpdBbCGvB0ejK51I1fauB7BOMe0gRWwntkrmsl0TlTBYUdYYWx6N9g11VyL/s320/images1.jpg" /></a></div><blockquote><b>Pemuda, tidak pantas takut, tidak seharusnya menutup diri. Bangkit dan bukalah mata. Bertindaklah sebagai pemuda yang membangun Indonesia, mengedepankan Indonesia di dunia.</b></blockquote><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/bendera_merah_putih_bendera_indonesia_100914184153.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="260" width="360" src="http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/bendera_merah_putih_bendera_indonesia_100914184153.jpg" /></a></div><br />
Salam hangat selalu dari seorang pemuda yang selalu mencoba untuk menjadi “pemuda”. Salam Pemuda!!<br />
<b>Qori Sierra Apritta</b><br />
<b>“senanglah membantu orang lain untuk mengerti”<br />
</b>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-7973731986537319102010-11-30T21:41:00.001+07:002010-11-30T21:41:58.774+07:00to travel is better than to arriveInterpretasi saya tentang hal yang saya pelajari ditunjukkan oleh Tuhan bahwa saya misinterpretation. Osiris zodiak saya, sebelum pembahasan ini menuju kami.<br />
Saya sempat mempelajari dan segera mengambil kesimpulan bahwa Osiris adalah karakter yang berambisi kuat namun cepat puas diri dan akhirnya tidak konsisten, sehingga apa yang diraih ya cuma setengah dari keseluruhan saja. Saya meyakini itu dan voilaaaaa.... Selamat Anda masuk kedalam persepsi yang salah.<br />
Kenapa? Tuhan tunjukkan sekarang setelah Dia melepas sesuatu (yang saya anggap penting, padahal tidak sama sekali) dari hidup saya.<br />
Saya berkeyakinan tentang si Osiris yang ortodoks itu sampai Tuhan putuskan keputusan yang terbaik itu.<br />
Dan Tuhan benar-benar tunjukkan Osiris lain yang mematahkan interpretasi saya bahwa Osiris tidak bisa mendalami sesuatu.<br />
Ada tiga Osiris yang Tuhan kenalkan pada saya di masa ini. Osiris pertama adalah kawan lama saya, hanya saja saya jarang punya kualitas diskusi yang memadai dengannya. His name is Kuru. He sticks with painting stuff. He loves painting, he relaizes it and make sure that he has ability in painting. Then, he jumps into that stuff until now. He can earn money from that.<br />
Osiris yang kedua adalah senior saya di kampus. Sebetulnya saya tidak pernah terpikir untuk mengenal beliau, tapi Tuhan berkehendak lain. Dia pertemukan saya dengan wanita Osiris satu ini di ajang debat kampus. Saya satu kelompok dengannya. Belum, saat itu belum apa-apa. Saya tetap masih kenal beliau di permukaan. Sampai entah mengapa saya sangat amat ingin sekali (hyoerbol!) berkunjung to her dormitory. Sampai suatu saat Tuhan izinkan dan saya berkunjung ke kosannya. Dari situlah awal mula saya mengenal dan mendalami seorang wanita Osiris yang konsisten dengan apa yang dia jalani. Seorang wanita Osiris yang menekuni fotografi sebagai hal yang dia cintai dan dia tekuni. What’s the result? She can earn money and give something to society through it.<br />
The third Osiris adalah orang yang saya baru kenal sekitar dua hari lalu. Bertemu dalam pesan berantai di situs jejaring pertemanan. Dia admin di sebuah grup Parkour. Yeah, Parkour. A new stuff that i have always wanted to try since i knew about Capoiera. And guess what? He also consistents with that stuff. And he does it with love, with the ambition that he collects to be his power when doing that stuff. The results, he can persue people to do something benefit. Yes, Exercise!<br />
The similar thing between them is CONSISTENCY in managing their ambition in doing activity that they love. The result is ABILITY that can be implicated in many places.<br />
Then i realize in blink of an eye.<br />
Hey, They are Osiris, too. But they can! they can consistent with something that they love. They can. They not only feel the surface but also get into the deep one.<br />
I am Osiris, too. So? Why i can’t?<br />
<br />
<b>LEARN THE PROCESS..ENJOY THE JOURNEY..THEN CATCH THE DESTINATION</b><br />
<br />
<i>to travel is better than to arrive. Maybe because i used to think that there is one path to take to what you gonna be in life. But if you choose that one path doesn’t mean you have to ban the other ones.<br />
I realize that if i see what happen along the way that count to stumbles, no any falls and pressures.<br />
It is your journey not to destination.<br />
You kind of, i guess, trust that future will work so fine like it suppose to</i><br />
<br />
<b>by Moose Step Up 3d</b><br />
<br />
regards,<br />
<br />
<b>sierra</b>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-83024206265186644172010-11-30T21:40:00.001+07:002010-11-30T21:40:15.144+07:00musibah adalah hadiahKadang Tuhan mengirimkan musibah dengan tujuan yang bisa beragam interpretasinya. Interpretasi itu muncul dalam dua sisi, positif dan negatif. Ketika seseorang menginterpretasikan tindakan Tuhan dari sisi negatif, dia akan menarik dan mengambil kesimpulan dari segi-segi yang pastinya kurang enak bahkan tidak enak. Misalnya, musibah Tsunami di Mentawai dan gempa bumi di Sleman, Yogyakarta. Tuhan pasti punya tujuannya, seperti yang Dia firmankan di dalam surah Al-Ankabut, untuk mengangkat derajat, menghapus dosa terdahulu, atau sebagai peringatan. Orang yang berpikir tidak dengan akalnya yang sehat, tidak bisa menggabungkan ketiga tujuan ini dengan solid dan berhubungan. Pasti mereka hanya akan memilih satu diantara tiga tujuan itu. Padahal, tujuan itu memang berhubungan. Logisnya, Tuhan turunkan musibah pasti karena ada sebabnya, apa yang kita lakukan adalah yang kita dapatkan. Kita melakukan yang baik terhadap alam, kita terima juga yang baik dari alam. Sehingga musibah itu akan dilihat sebagai penghapus dosa karena tindakan kita yang tidak baik kepada alam dihari lalu. Kemudian relevansinya, musibah yang diturunkan bisa bertujuan pula sebagai peringatan bahwa apa yang kita lakukan sudah mencapai batas yang diberikan Tuhan. Peringatan bahwa “Cukup! kalian manusia terlalu bebas dan tidak bisa bertindak dengan sebaik-baiknya sebagai khalifah” maka Tuhan turunkanlah musibah. Dan relevansi terakhir adalah setelah kita membaca sinyal Tuhan bahwa musibah datang sebagai akibat dari sebab dan peringatan bahwa sebab-sebab itu harus segera diminimalisir hingga dihentikan, Tuhan angkat derajat kita sebagai manusia yang lebih baik karena kita mau berpikir “apa yang harus dilakukan kemudian untuk menanggapi musibah ini?”. Orang yang berpikir adalah orang yang akan diangkat derajatnya oleh Tuhannya. Maka setelah kita bisa menganalisis sinyal Tuhan, kita otomatis berpikir “bagaimana musibah ini bisa diselesaikan sebaik-baiknya?”. Muncullah sikap-sikap yang tanggap dari kita yang merupakan manfaat dan hikmah dari tujuan. Masing-masing seperti saling terkait, saling mendoakan, saling membantu, saling memenuhi kebutuhan, saling bersimpati yang membuahkan tindakan yang baik. Akhirnya banyak karya yang tercipta, misalnya penggalangan dana lewat seni pergelara musik, teater, atau sekedar dengan tulisan “peduli korban Tsunami” sebagai akibat yang positif dari musibah. Sama seperti ketika kita memilih bernegatif ria dalam menanggapi masalah, semua hal negatif akan tertarik, begitu pula ketika kita menanggapi masalah dengan positif, kita pun akan menarik segala hal yang positif. Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa tidak ada yang ditimpakan Tuhan selain karena reaksi balas yang setara (Isaac Newton) atas apa yang dilakukan dalam hidup manusia. Renungkan dan bergerak!<br />
<br />
<b>SA</b>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-48335692725402271312010-11-30T21:39:00.002+07:002010-11-30T21:39:23.034+07:00guyon30 Oktober 2010<br />
<br />
Saya tegaskan untuk diri saya sendiri bahwa perilaku saya tidak perlu dirubah hanya saja perlu diperbaiki (behavioural). Sikap (attitude) saya yang butuh dirubah, bukan menjadi sikap yang dibuat-buat tapi disesuaikan dengan keadaan.<br />
Sikap adalah bagaimana saya harus berlaku sedangkan perilaku adalah karakter yang (kata orang) ada karakter dasar dan karakter sosial.<br />
Mereka saling membangun, sikap mencakup perilaku, maka jika sikap dirubah maka itu perilaku akan mengikuti. Maka dari itu sikap bukan dirubah secara mutlak tapi disesuaikan sesuai tuntutan atau tantangan zaman.<br />
Perilaku adalah karakter yang timbul ketika kita sedang berinteraksi dengan apapun, bahkan dengan diri kita sendiri.<br />
Karakter yang timbul ketika berinteraksi dengan khalayak sosial lebih dapat disebut sebagai karakter sosial, karakter yang muncul untuk menetralkan kita diantara sosial yang kita hadapi. Sedangkan karakter dasar adalah karakter yang muncul disaat kapanpun kita berada. Dalam artian, ketika kita dituntut sebagai pribadi, karakter itu keluar. Ketika kita diminta untuk mengemukakan pendapat, melakukan inovasi, menggapai tujuan, bertanggung jawab akan sesuatu, dan segala hal lain yang lebih dominan kepada aktualisasi diri.<br />
<br />
Sebagai contoh:<br />
Ketika seseorang dihadapkan pada suatu keadaan yang menuntut dia untuk berpikir cepat, sedang dia terbiasa untuk melakukan sesuatu dengan santai dan tidak diburu waktu. Seketika itu, ketika dia berpikir dengan akalnya, dia akan mengambil sikap yang berbeda dengan biasanya, dia akan memaksa dirinya untuk bersikap lebih cepat dari biasanya, lebih bertindak efisien dan berpikir cerdik serta cerdas. Perilakunya bisa jadi dia ubah atau tidak, misal, perilaku yang biasa dia lakukan adalah menguk kopi dan menyanyi atau bahkan berbicara ketika menegerjakan sesuatu. Jika menurutnya perilakunya tidak membawa atau menghambat perubahan sikap yang harus dia ambil, dia tidak akan merubah perilakunya, namun seketika dia melrasakan bahwa perilakunya ada yang menghambat dia akan meminimalisir perilaku yang kurang cocok dengan perubahan sikap yang sedang dia ambil. Maka dari itu, hasilnya dia bisa menjawab tantangan, sikapnya menjadi lebih baik (selagi ia pertahankan alih-alih ada keadaan seperti itu lagi didepan) dan perilakunya tidak harus dia rubah (jika tidak mengganggu). Akhirnya ia mendapat benefit tanpa harus menjadi orang lain bukan?<br />
<br />
Aplikasi diri:<br />
- Sikap yang harus diambil bertindak senetral mungkin ketika berhadapan dengan situasi baru, bertindak dengan cerdas dan berpikir, bertindak dengan efisien dan maksimal, bertindak sebagai yang dibutuhkan bukan hanya membutuhkan.<br />
- Perilaku yang harus dipertahankan cheerful, easy going (santai yang netral bukan malas), adaptable, listening.<br />
- Perilaku yang harus dihindari menyela pembicaraan orang lain, menganggap orang lain tidak lebih baik, berpikir dan berprasangka tidak baik, tempered, menggebu tanpa maksud dan tujuan.<br />
<br />
<b> (SA) </b>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-16567167501319838092010-11-30T21:38:00.002+07:002010-11-30T21:38:37.323+07:00open minded widerBertemu dengan lingkungan baru, adalah sebuah tantangan yang menarik. Karena dalam lingkungan yang baru itulah, akan terdapat banyak pelajaran da pengalaman sebagai wadah aplikasi akan kemampuan yang kita punya.<br />
Bertemu dengan lingkungan baru sama saja menambahkan sesuatu kepada diri dan mengurangi sesuatu yang ada pada diri.<br />
Bukan untuk menjadi orang lain, tapi menjadi pribadi yang lebih matang dan lebih bisa berpandangan luas.<br />
Tatap menjadi diri sendiri yang memiliki pembawaan yang sudah kalian tetapkan sebagai citra diri. Hanya saja, setiap orang yang berhubungan dengan masyarakat harus pintar dalam menempatkan, menyesuaikan, dan membawa diri dengan lingkungan yang sedang dihadapi.<br />
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah bertindak senetral mungkin untuk membaca keadaan, melihat berbagai karakter yang nantinya akan diketemui selalu, dan menerima berbagai perbedaan yang biasanya hadir ke muka diawal pertemuan.<br />
Hal kedua yang harus dilakukan adalah, menempatkan diri dan membawa diri sebagai hasil dari adaptasi yang netral di awal mulanya. Dan hal ketiga yang harus dikuatkan adalah tetap menjadi diri sendiri yang terbaik untuk menjadi pribadi yang berbeda, pribadi yang tidak bisa disamakan dengan orang lain.<br />
Menjadi diri sendiri yang seperti apa ketika kita harus mengadaptasi keadaan?<br />
Bukankah mustahil?<br />
Pasti akan terbawa suasana dan arus.<br />
<br />
Tidak, karena tiap orang adalah unik, dan dengan keunikannya manusia memiliki banyak cara untuk menempatkan diri dan menjadi pribadi yang netral. Bukan menjadi pribadi yang beradaptasi untuk dilihat mudah bergaul, tapi sebenarnya terbawa arus oleh keadaan.<br />
Mengambil saripati dari tiap kebaikan yang ditemui ditempat baru adalah salah satu cara untuk menjadi pribadi yang bisa adjust dengan kondisi baru.<br />
<br />
Maka dari itu, perhatikan, pelajari, dan aplikasikan.<br />
Hal-hal itulah yang diperlukan untuk bisa adaptasi yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kesungguhan, bukan artifisial.<br />
<br />
<b>(SA)</b>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-89827742225724175282010-11-30T21:37:00.001+07:002010-11-30T21:37:05.703+07:00pelajari dan pahami tujuanMembaca dan memahami seluk-beluk parkour membuat saya banyak merenung dan berpikir kembali apa motivasi saya untuk mengikuti kegiatan parkour ini. Niat sudah bulat sebagai maksud untuk memastikan tujuan saya mengikuti kegiatan ini. Seiring berjalannya proses kegiatan yang saya ikuti ini, banyak pengaruh yang memperkaya atau bahkan menggaggu konsep saya mengikuti kegiatan ini. Alhasil saya sering sekali mengevaluasi apa yang telah saya lakukan berkaitan dengan kegiatan ini. Disela berpikir, saya ingat untuk membaca artikel yang dibuat sebagai informasi untuk para first-timer.<br />
Dan dari situ saya membuka pikiran lebih luas lagi dengan memahami definisi parkour secara keseluruhan. Parkour adalah disiplin gerak efisien untuk mendapat suatu tujuan. Parkour bukan ajang untuk menampilkan diri karena tehnik-tehnik yang dipelajari tapi sebuah naturalisasi dari disiplin dalam berlatih sehingga mendapat konsep yang matang terhadap tehnik yang dipakai untuk menghadapi rintangan.<br />
Kemudian saya merenung sejenak. Sudah benarkah niat saya selama ini? Parkour berfungsi untuk menolong dengan semua gerakan efisien yang dimiliki dari disiplin berlatih. Sebagai contoh, parkour menolong diri sendiri untuk mendapatkan keefisienan dalam bergerak sehingga kita menolong diri kita sendiri untuk mengeluarkan tenaga dan energi untuk hal-hal yang penting. Selain itu, impact terhadap sekitar, parkour menolong dengan kekuatan dan keefisienan untuk melayani dan berguna dalam permasalahan publik atau masyarakat. Kenapa? Karena didalam parkour terhadap pembelajaran mengenai adaptasi diri, peningkatan diri dan ketahanan diri untuk mencapai kepercayaan atas kemapuan diri sendiri.<br />
Parkour is not for showing off that we have ability in doing efficiency movement but we are capable to solve problem or past obstacles with efficiency movement.<br />
Parkour adalah kegiatan yang memeperkaya diri seraya untuk menyadarkan diri bahwa diri kita sendiri harus dicintai dan mampu untuk berguna bagi khalayak. Parkour mengajarkan untuk menjadi kuat dan berguna (e’tre fort pour e’tre utile). Dalam berdisiplin dengan parkour, kita akan bisa memahami bahwa manusia tidak pernah punya batasan atas kemampuan, karena didalam parkour kita akan diajarkan untuk “push the limit”. Manusia itu sendiri yang membatasi diri untuk mematok kemampuan padahal realisasinya, manusia diciptakan untuk berproses. Seiring berjalannya proses, manusia akan terus belajar, sehingga yang belum pernah bisa dilewati menjadi bisa dan menjadi mampu.<br />
Perhatikan tahapannya, palajari pergerakannya, belajar dan berlatih, praktekan dalam hidup. That’s why we proud to say PARKOUR FOR LIFE!!<br />
<br />
regards,<br />
<b>sierra</b>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-57499348257447880742010-11-30T21:28:00.000+07:002010-11-30T21:28:12.814+07:00Latihan Fisik dan latihan bertahan: Endurance12 November 2010, ga pernah nyangka kalo hari itu jadi hari yang ga pernah bisa saya lupain seumur hidup. Kenapa? Karena hari itu saya bener-bener belajar untuk sebuah hal yang baru saya cicip. Padahal cuma cicip, tapi hari itu saya bulatkan tekad untuk nyemplung sedalem apapun dan sedetail apapun.<br />
<br />
Hari itu, hari ke-4 latihan parkour saya. Awalnya saya ikut parkour karena saya tertarik dengan hanya definisinya, bergerak dari satu poin ke poin lain dengam cepat dan efisien. Tapi ternyata definisi saja tidak bisa menjadi dasar kuat untuk niat. Karena hari itu, definisi yang saya palajari detailnya sangat banyak dan luas! Parkour bukan hanya cara bergerak cepat dan efisien, tapi juga sebuah disiplin untuk meningkatkan ketahanan tubuh dan mempercayai diri akan kemampuan. <br />
<br />
Parkour mengajarkan bagaimana menyeimbangkan ketahanan fisik, kontrol dan pemahaman pemikiran terhadap sesuatu, dan melatih mental serta memilah mental.<br />
Hari itu, saya janji sama salah satu praktisi (Aulia Pardamean) untuk latihan full fisik, padahal saya sama sekali ga tau sesungguhnya bagaimana latihan fisik yang baik dan benar. Ternyata Tuhan jawab ketidaktahuan saya dengan hadirnya salah satu praktisi yang berpengalaman dalam parkour bang Hendry Hilmawan (ketua parkour jakarta). Sebelum beliau dateng, saya dan praktisi lain sudah “mencoba” latihan fisik yang kami “rasa” sudah cukup. CUKUP.<br />
<br />
Tapi, setelah beliau datang dan melihat keadaan sekitar, beliau mulai bercerita dan mengajak untuk berlatih Sn’C. Kami serentak merasa senang sekaligus tertantang karena akan mendapat ilmu baru. Setelah maghrib, kami semua berkumpul, berdoa dan dimulailah perjuangan yang berat itu (khususnya untuk saya). Bang Inno (panggilan beliau), mengajak untuk pemanasan (lagi!!) dimuali dengan berlari. Gunanya pemanasan adalah untuk menaikkan suhu tubuh sehingga otot diajak untuk siap melakukan aktivitas. Dipikiran saya saat itu langsung mencuat satu hal, “Hah! tiga kali donga hari ini? gue baru makan tadi pagi. kuat ga nih?”<br />
Tapi, saya langsung ingat kata bang Inno, bahwa parkour itu bukan hanya ajang lompat atau berpindah tempat dengan tehnik saja, tapi diawali fisik yang kuat dan terbiasa dengan hal yang “dipaksakan”. Push the limit. Jadi, kuatin tekad dulu, dan hajar.<br />
<br />
Diawali dengan berlari sekitar 15 menit padahal saya ternyata bukan lari tapi jogging. Kata beliau, bedanya lari dan jogging adalah ritme dan fasenya. Kalau jogging ritmenya tap...tap...tap... dan fasenya itu tidak beraturan seteratur lari. Kalau lari ritmenya taptaptaptap...taptaptaptap... dan fasenya seiring dengan ritme. Ambil nafas tahan sampai ritme yang bisa dikuasai baru lepas lewat mulut atau lebih baik lewat hidung. Lari yang baik dan benar akan mengajarkan kita untuk bisa menguasai diri dalam mengatur nafas dan efisiensi nafas serta untuk mendapatkan smooth dari esensi berlari dan meningktakan endurance. Setelah berlari dengan durasi (hanya) 15 menit, kami diajak untuk ketahap pemanasan berikutnya. Dimulai dari kepala, tangan, pinggang, paha, dan telapak kaki. Pemanasan berlangsung selama sekitar 30 menit. Setelah dirasa cukup dan maksimal, lanjut dengan Sn’C (pokok dari latihan hari itu). Sn’C dimulai dengan quadropedal sejauh 100 meter maju dan mundur sekitar dua set sehingga ditotal 200 meter bolak-balik. Rasanya, MANTAP! Tiba-tiba semua otot terasa kencang dan suhu tubuh makin panas. Tahap kedua, push up variasi dengan tiga variasi yaitu, lebar, kecil, dan dolphin. <br />
Variasi push up ini dilakukan bertahap, mulai dari naik dan turus sampai benar-benar turun. Hasilnya, tangan saya langsung minta tolong banget buat diurut, tapi saya tahan karena ini reaksi dari aksi yang dilakukan. Lanjut, kami semua diajak untuk flag yaitu gerakan seperti push up, tapi dengan lengan yang ditekuk dan kedua kaki naik diatas tempat yang lebih tinggi dari permukaan tanah. Kegiatan ini guna membantu menguatkan lengan, bahu dan otot perut serta bokong. Hasilnya benar! bokong dan lengan saya kencang sekencang-kencangnya. Karena belum terbiasa jadi agak terasa gemetar, tapi itu tidak boleh menurunkan semangat apalagi memacu diri untuk berkata “GA KUAT!”. Kegiatan ini dilakukan dalam durasi 5 sampai 6 menit secara repetisi. Kegiatan ini awal dari “penyiksaan” yang membuat saya “nagih” melakukannya. Dikarenakan tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk seluruh otot-otot utama untuk melakukan teknik parkour itu diasah. Setelah plank kami semua diajak untuk quadropedal menaiki dan menuruni 4 buah (saja) anak tangga yang walaupun hanya 4 anak tangga, tetap rasanya MANTAP!<br />
<br />
Bercampur semua rasa sakit tapi penasaran, karena saya masih sukar untuk melakukan teknik quadropedal yang notabenenya seperti gerakan kucing berjalan. Setelah quadropedal kami semua diajak untuk melakukan gerakan kuda-kuda untuk mengangkat partner dari ringan sampai yang berat pun harus diangkat. Kegiatan ini tidak saya coba karena saya perempuan sendiri yang (logikanya) ga mungkin aja mengangkat dan diangkat laki-laki (pada saat itu) dengan kekuatan yang sudah pada tahap “sisa”.<br />
Gerakan ini diawali dengan kuda-kuda serendah mungkin dan mengangkat partner diatas pundak dengan tolakan dan kekuatan dari otot lutut dan paha, bukan pinggang. Gerakan ini dilakukan dari partner yang ringan sampai yang berat sambil menaiki anak tangga. LUAR BIASA BUKAN?<br />
<br />
Bang Inno memberi tahu pada saya bahwa wanita juga ada kegiatan ini, tapi dengan cara menggendong dari belakang dengan posisi tolakan awal yang sama, yaitu posisi kuda-kuda rendah dan partner berada dibelakang dan diangkat dengan menolak dari lutut sehingga partner terangkat.<br />
<br />
Lanjut ke tahap selanjutnya dalam Sn’C yaitu climb up 50 kali (kali aja bisa 50). Gerakan ini dimulai dari posisi cat leap, kemudian mengangkat badan dengan kedua tangan, dan gerakan memanjat, dan kemudian dilakukan gerakan sebaliknya. Proses bolak-balik ini baru dihitung 1, jadi kalau 50 kali, tolong dibayangkan harus berapa kali push up dan pull up untuk menguatkan otot tangan. Untuk saya, gerakan ini jadi PR permanen sampai benar-benar bisa melakukan 50 kali climb up secara bertahap dan konsisten. Oke baiklah...<br />
<br />
Setelah climb up ada satu latihan lagi yaitu rolling. Hari itu, kami semua langsung bertempur dengan conblock bukan rumput atau matras. Gerakan rolling ini dibagi dua tahap yaitu teknik rolling dan teknik tolakan bangun setelah rolling. Rolling yang baik harus dilakukan dengan menempatkan posisi kepala masuk kedalam ruang ketiak kemudian melajukan badan kedepan dengan menaruh pundak terlebih dahulu untuk menyentuh media kemudia disusul dengan tolakan tangan satu lagi untuk mengerahkan badan roll maju kedepan.<br />
<br />
Setelah itu, tahap kedua dari rolling adalah tolakan kaki untuk bangun. Tidak boleh dengan kedua kaki yang bangun karena akan tetap menggunakan tangan untuk menaikkan badan, sebaliknya gunakan tolakan seperti ini: kaki satu yang ditekuk dibawah kaki sebelahnya akan mendorong kita untuk naik dan bangun serta menahan obstacle lain didepan kita entah tembok atau apapun sehingga kita bisa menghindar atau menahan diri setelah roll.<br />
<br />
Saya akui, saya masih payah dengan rolling karena ada keraguan untuk mengerahkan badan maju. Antara bingung memajukan badan kedepan dan ragu apakah bisa roll kedepan dengan baik. Hal ini harus dikalahkan dengan terus percaya bahwa teknik yang diajarkan sudah benar.<br />
<br />
Setelah Sn’C baru dilakukan kegiatan terakhir yaitu pendinginan. Pendinginan ditujukan untuk melemaskan dan membuat otot menjadi kembali relaks. Gerakannya dipusatkan dengan menahan gerakan bukan menggerakkan. Setelah pendinginan, kami semua diajak relaksasi oleh bang Inno dengan melepaskan pikiran negativ dan meresap pikiran positif dari latihan tadi. Hasilnya FRESH luar dalam!!<br />
Dari semua rangkaian kegiatan ini, saya banyak mendapat latihan untuk lolos terhadap rasa takut dan ketidakpercayaan pada diri sendiri. Memaksa diri untuk terbiasa dengan sesuatu yang tidak biasa atau berat sehingga kami punya teknik yang benar dalam beradaptasi. Bang Inno sempat menambahkan bahwa mental block adalah esensi dari gerakan-gerakan yang beliau berikan tadi. Ketika diri kita merasa tidak mampu tapi kita harus melawan suggest yang melemahkan mental untuk menjadi seseorang yang capable dalam menaklukan mental tersebut. Bukan harus drop dari ketinggian yang ekstrem tapi dengan konsisten dan menambah porsi latihan.<br />
<br />
Banyak ilmu yang saya serap hari itu, dari cara memeprtahankan dan meningkatkan stamina, percaya diri, menekan dan mendorong batasan, dan yang utama adalah untuk menjadi kuat dan berguna.<br />
<br />
Parkour bukan hanya sebuah olahraga fisik tapi juga olahraga ketahanan tubuh, mental, dan pikiran untuk menghadapi hidup yang terkesan sederhana padahal sebenarnya banyak tantangannya. Maka itu parkour memberikan teknik-teknik yang sesungguhnya sederhana tetapi dimulai dari hal yang berat untuk menjadikan itu sederhana.<br />
<br />
Terimakasih banyak untuk semua praktisi yang terlibat, mengajarkan dan menancapkan akar baru terutama pada diri saya yang notabenenya adalah perempuan. Perempuan yang biasa ditempatkan pada posisi tidak lebih dari laki-laki tapi dengan parkour tidak saya lihat sistem partiarchal ataupun merendahkan perempuan. Perempuan dianggap dan diposisikan sama dengan semua karena sesungguhnya kita sama-sama manusia yang sedang belajar memberi, mendapat sesuatu.<br />
<br />
<br />
Best Regards,<br />
<b>Sierra</b>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-74078680866276369272010-08-12T14:02:00.000+07:002010-08-12T14:02:44.671+07:00menunggu bukan berarti diam dan terkulai lemah :)definisi menunggu?<br />
Beberapa orang punya persepsi yang kurang bahkan tidak enak mengenai kata ini. Padahal, dia hanya sejumput kata bukan?<br />
Tapi kata ini merujuk pada sebuah tindakan yang jika ditilik kedalamannya akan berujung pada <i>ketidakpastian</i>. Nah karena ada analisis mendalam mengenai kata inilah yang membuat orang-orang enggan menyorak-nyoraikan kata <b>menunggu</b><br />
<br />
Sebetulnya kata menunggu ini menjadi negativ karena ego yang dimiliki tiap manusia untuk terpenuhi keinginannya ataupun tujuannya secara cepat. Maka dari itu timbullah jargon<br />
"menunggu itu membosankan"<br />
<br />
sejatinya kawan-kawan<br />
bukankah makna dibalik menunggu adalah besar?<br />
kau diajarkan untuk<br />
1. bersabar -> hal paling krusial yang menentukan kesuksesan manusia. Sabar tidak hanya dalam menunggu, tapi paling besar andilnya ketika dikaitkan dengan menunggu. Sabar adalah hal paling disuka Allah juga loh. nih kalo ga percaya:<br />
<br />
“Wahai orang-orang yang beriman mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat,..” (Al-Baqarah: 153)<br />
“Wahai orang-orang yang beriman bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu,…” (Ali Imran: 200)<br />
<br />
ganjarannya? kalo ikhlas insyaAllah begini:<br />
<br />
“Ya, jika kamu bersabar dan bertaqwa, dan jika mereka menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.” (Ali Imran: 125)<br />
<br />
“(Orang-orang yang sabar itu) adalah bila mereka ditimpakan musibah, seraya mereka berkata: ‘Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya-lah kami kembali.’ Mereka itulah yang mendapat shalawat dan rahmat dari Rabb mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat hidayah (petunjuk).” (Al-Baqarah: 156-157)<br />
<br />
dan menurut pendapat saya yang disertai pengalaman, InsyaAllah dengan sabar, seseorang akan mendapat apa yang ia BUTUHKAN dan pada akhirnya ia akan menemukan jawaban.<br />
<br />
2. Bersyukur<br />
Kok? ya dong, karena disaat kita menunggu, ada proses yang kita jalani. Sebuah kebimbangan. Setan suka banget ni godain disini. Mematahkan semangat untuk tawakkal, yang berlanjut pada pemikiran-pemikiran pendek, terpedaya setan, dan berujung pada jalan keluar yang hasilnya malah amburadul.<br />
Nah, kalo kita jalanin menunggu sebagai jalan untuk mendewasakan, sebagai penunjukkan sesuatu, sebagai pengasah untuk kita terus melakukan upaya terbaik, dan memasrahkan diri kepada yang KUASA, maka dari itu hasilnya adalah bersyukur. Karena ada hikmah, hikmah besar yang ada dibalik proses "menunggu"<br />
<br />
3. Kuat<br />
Kuat dan tegar, ya kira-kira seperti itu. Proses menunggu selayaknya sebuah tempaan yang terus bergulir sampai akhirnya ada hasil dibalik proses menunggu. Dan dari tempaan itu terjadilah sebuah pribadi yang semakin semakin semakin terasah. KUAT dan TEGAR.<br />
<br />
jadi? menunggu ga sejahat yang kita pikir bukan?sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-44538145776147249052010-07-25T10:56:00.000+07:002010-07-25T10:56:02.493+07:00nice pinch this summer: you damn disappeari met you<br />
i knew it already<br />
i met you<br />
that evening<br />
and later<br />
damn i attach to ya<br />
<br />
*<br />
cuma kenal dari salah satu jejaring sosial<br />
itu juga kenal dari orang yang ga gue kenal.<br />
tapi lo asik<br />
lo santai<br />
dan hati gue dibantai<br />
<br />
sebelumnya<br />
kita punya banyak cerita<br />
kita mimpi bisa jalan bareng<br />
kita susun rencana<br />
tapi lo bilang<br />
"gue kalo direncanain biasanya ga jadi"<br />
dengan lantang gue berani nimpalin<br />
"aahhhh. ya harus direncanain lah. masa ga direncanain, emang gue berak duit."<br />
<br />
ketawa deh bareng..<br />
<br />
*<br />
malam itu, i called ya.<br />
so exciting<br />
you said,<br />
"nice to hear your voice."<br />
that was the first time you got me melted<br />
<br />
we talk much<br />
we laugh much<br />
we try to know each other<br />
<br />
but this heart still say that "we only damn stupid really freaky friends"<br />
<br />
you said, "najong deh, lo nyablak banget. asik asik."<br />
<br />
no trembling means no love<br />
<br />
*<br />
after that<br />
we get close<br />
closer<br />
smoother<br />
<br />
until that day i said," maen yook."<br />
the you agreed with that<br />
<br />
*<br />
GOD HEAVEN YEAH<br />
we spent a good quality time together<br />
we spent it<br />
most of us feeling happy!<br />
<br />
then the night came<br />
i said bye bye<br />
<br />
tapi ga papa karena gue tau kita bakal ketemu lagi<br />
coz you said, "jangan kapok maen-maen kesini ya. temen-temen gue emang gitu."<br />
then i said,"wolesss aje."<br />
<br />
*<br />
i am home<br />
<br />
but that boy screwed my mind<br />
i get lost<br />
coz he didn't send any messages<br />
<br />
then i call ya<br />
i said,"gue udah di rumah nih."<br />
then we had a call<br />
i don't know actaully<br />
are you really like me or not?<br />
but in my mind, we are friend.<br />
kayaknya masalah fisik bukan utama<br />
dan gue cerita ke lo about that boy<br />
jesssss.......<br />
stupid.<br />
yes i am<br />
but in that time<br />
gue cuma ngerasa kita temen, feel free to talk about anything<br />
<br />
but i did wrong<br />
i already realized that<br />
KITA TEMEN BARU!<br />
dan gue berprospek ke lo.<br />
dan yap! i did that mistake<br />
<br />
tapi gue woles aja<br />
kalo emang bisa seneng-seneng bareng itu cukup<br />
<br />
tapi..<br />
after that conversation<br />
<br />
slow but sure<br />
<br />
HE DISAPPEAR<br />
DAMN DISAPPEAR.<br />
<br />
<br />
<3 G.R.Asierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-7017385668015524642010-07-13T19:21:00.000+07:002010-07-13T19:21:00.962+07:00sekarang saya amini perkataan Meity Fauziahagak cape ya mebohongi dan membodohi diri sendiri dengan cara melakukan sesuatu yang <b> fake</b>. berkata manis padahal ingin dibalas, melakukan sesuatu padahal ingin diperlakukan sama, memberi padahal ternyata pamrih.<br />
<br />
Kenapa tidak coba berpikir lebih <b>LUAS</b> bahwa urusan di dunia ini bukanlah hanya tentang <i><b>CINTA</i></b>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-21599287067110686482010-07-11T15:29:00.000+07:002010-07-11T15:29:36.270+07:00oh... jadi itu yang namanya SABAR<p align="center">satu pertanyaan yang sering gue ajukan kalo lagi nonton acara dakwah, kok susah ya ngajak orang lain untuk ikut menyaksikan? Bukankah kita akan mendapat banyak ilmu?<br />
<br />
Ternyata jawabannya simple (menurut pandangan gue dan inti dari beberapa hadis)<br />
karena ini yang namanya perjuangan.<br />
Kenapa coba para alim ulama begitu getol menyiarkan dan berkoar ditengah terik matahari bahkan disela getir mendung hujan?<br />
Karena mereka mencoba untuk membawa teman, sahabat, kerabat karib, sesama muslim untuk hidup di jalan yang memang menjadikan mereka hidup.<br />
Jalan Allah<br />
Karena kita pun sadar bahwa kadang diri kita suka dan sering lupa siapa yang memberi segalanya di dunia ini. Allah aza wajala<br />
Maka dari itu mereka mencoba terus menerus untuk mengingatnya dengan menyebarkannya dan berbagi. Itu ilmunya supaya ga lupa.<br />
Dari situ naik ke tahap selajutnya, getol alisa tekun dan lapang dada alias sabar dan sadar kalo dalam “menyadarkan” orang lain untuk selalu tidak lupa bukanlah hal yang mudah, bukan hal yang gampang tapi juga tidak sulit.<br />
Kalo kita lihat. (kalo sering menyaksikan) emang mereka pernah mengeluh<br />
“aku cape nih ngasih tau kalian tiap minggu di acara ini, kayaknya orangnya dikit aja, terus dari mimik muka kalijan kayaknya ga ada gairah akan girah mencari ilmu.”<br />
<br />
pernah? ga sama sekali.<br />
kenapa? karena mereka selalu sadar (insyaAllah) bahwa ini pekerjaan yang harus terus dilakukan entah sampai kapan asalkan tujuannya tersampai.<br />
Membawa dan berjalan bersama seluruh umat menuju surga Allah<br />
Yap, ga hanya alim ulama, tapi semua orang yang sedang mencoba mengingatkan adalah sebenarnya sedang mengerjakan dua hal.<br />
Membuat diri mereka sendiri tetap terjaga dan mencoba membuka mata sahabat untuk melihat lebih lebar dan terbelalak.<br />
Mulia kan?<br />
Dan dari itu, secara otomatis, ilmu sabar sedang dipelajari.<br />
Sabar terhadap orang yang mungkin tidak dikenal dengan tetap berusaha terus untuk membuka telinga, mata, hati orang-orang itu. Itulah hablum minannaas<br />
Dan yang menjadi tujuan<br />
Sabar terhadap orang-orang yang disayang, krib kerabat, agar dia selalu bisa bersama mereka di jalan yang Allah ridoi, agar tidak terpisah, agar memasuki surga beramai-ramai kelak.<br />
Itulah orang yang menghargai dan belajar akan kesabaran sesungguhnya<br />
semoga kita selalu berada dalam posisi itu.<br />
amin amin yan Rabb<br />
</p>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-24997256259063103622010-07-11T00:29:00.000+07:002010-07-11T00:29:15.897+07:00aku bersyukur<p align="center">Aku kembali melihatmu disisi yang sama ketika aku pertama kali mengenalmu<br />
polos dan apa adanya<br />
tanpa ada rasa takut dan segan untuk mengungkapkan apa yang harus diungkapkan<br />
<br />
Tuhan mengajak kita berjalan di arah yang Ia hendaki<br />
<br />
Tawamu<br />
Lepasmu<br />
kembali menghembuskan nafas kangen yang lama aku tahan ditiap semburatku<br />
<br />
ini bukan rasa cinta yang hebat<br />
ini hanya cinta yang sederhana<br />
yang kita tenggak bersama dalam satu keyakinan yang belum dan jangan pupus<br />
yang kau bungkus dengan hanya doa<br />
yang aku kemas hanya dengan doa<br />
<br />
asa adalah canda kita<br />
harapan adalah tawa kita<br />
dan<br />
kasih adalah galau kita<br />
<br />
aku bersyukur<br />
<br />
dihidupku Tuhan titipkan kamu<br />
yang bisa tiba-tiba mengubah angin menjadi udara<br />
yang tiba-tiba menyihir terik menjadi hangat<br />
yang tiba-tiba memerintah hujan menjadi pelangi<br />
<br />
aku hanya ingin Tuhan menjagamu utuh<br />
tanpa cela dimanapun<br />
sedikitpun<br />
karena hanya Dia yang bisa aku percaya untuk menjaga hatiku, yaitu kamu<br />
<br />
<i>“tick tock.. staring at my window reminds me of the fast time passing by everytime when i am with you..”</i></p>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-9750545831449953832010-07-11T00:26:00.000+07:002010-07-11T00:26:03.483+07:00Aku bertaruh pada mimpi<p align="center">Hari ini, Jumat, 09 Juli 2010, aku kembali menata niatku. Niat nazarku, niat istiqamahku. Melihat lebih terang akan ujian yang Allah SWT berikan kepadaku. Ujian yang mengusik hatiku, karena aku yang begitu sombong di perjalanan lalu hidupku. Dan sekarang Allah membalasnya, begitu dalam dan membingungkan. Entah sih, Beliau benar membalas atau memang ini jalan yang harus kutempuh di tahun ini. Ya, tahun ke 20 di hidupku. Some people say that being twenty is hard, and i do agree for 75%, because 25% i build for my optimistic that everybody has their own major or minor problems in every single time of his life.<br />
Mungkin ini masanya aku dibalik, susah payah meyakinkan diri untuk bangun dan berdiri, berjalan dan kemudian berlari. Walau kadang aku merasa berjalan dengan kaki dikepala, kepala dikaki. Tapi aku yakin, segala yang mudah itu di dapat dari segala awal yang sulit. Bukankah dahulu kita tidak bisa berjalan? sehingga sulit untuk meraih mainan yang dibelikan ibu? tapi buktinya Allah telah saksikan kepada kita bukan, bahwa pada masanya akhirnya kita bisa berjalan, bahkan berlari!<br />
Sempat aku bertaruh pada mimpiku, bahwa segala niat dan tujuanku ini belum murni aku persembahkan untukku bahkan untuk Rabb-ku. Entah mengapa, deep inside, niatku untuk bergerak ini ada saja dipengaruhi oleh seseorang yang Allah sedang titipkan untukku. <br />
Apa iya, dia itu Allah titipkan untuk memacu niatku meraih segala impianku, dan penggerak keberanianku untuk keluar dari Goa Plato yang sedang aku rasakan. Bahwa aku terlalu nyaman dengan keadaan “baik-baik” saja tanpa usaha. Merasa bahwa Allah akan “meng-iya-kan” apa pun yang aku mau. Astagfirullah<br />
Banyak sekali rasanya pertanyaan yang timbul disela-sela perjalanan ini. Yap, bukankah hidup ini hanya diisi dengan pertanyaan sampai akhirnya kita berusaha untuk meraih jawaban?<br />
Pertanyaan ini cukup aneh, karena tetap saja masih seputar harapanku yang sangat aku mohon untuk dikabulkan. Eh tapi tunggu, bukankah memang setiap orang berdoa mendapat apa yang mereka harapkan. Dan kali ini aku hanya perlu lebih dan lebih berdoa, berusaha, dan berbesar hati. Berdoa dan berusaha agar harapan, impian menuju tujuanku tercapai. Dan berbesar hati jikalau impian, harapan menuju tujuanku belum tentu semua tercapai.<br />
Jujur, aku adalah orang yang takut sekali gagal akan apa yang sudah aku rencanakan. Padahal sebenarnya aku tahu kalau rencana manusia ya hanya prakiraan strategi usaha untuk sampai kepada tujuan sedangkan rencana Allah lah yang pasti akan terjadi.<br />
Tapi jangan salahkan aku, karena Allah pun yang menitipkan sifat kepadaku seperti ini. Maka itu, aku menjadi orang yang optimis, tidak pernah mau sedikitpun berputus asa dari rahmat Allah. Ya jangan sampai, naudzubillah<br />
Maka itu aku masih bertaruh pada mimpi. Apa iya mereka akan benar-benar aku raih, atau salah satu dari mereka hanya menjadi kenangan singkat yang aku kecap. Semoga Allah memberi yang terbaik, karena aku yakin Allah tidak akan pernah mendzalimi umatNya dan yang terbaiklah yang akan Dia berikan.<br />
Maka itu aku bertaruh pada mimpi, agar nanti mimpi-mimpi itu yang menyaksikan bagamana aku benar-benar mendapatkannya. Bagaimana kerasnya aku mencoba membangun konsekuensi dan mempertahankan konsistensi yang seringnya goyah. Tidak pernah ada kata telat sobat, tidak ada penyesalan yang tiada hikmah. Jika suatu saat rasa sakit dan pilu datang, usahakan untuk bersyukur karena rasa sakit yang akan menyadarkan kita bahwa kita bersenang-senang hingga melupakanNya.</p>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-85788971528712024122010-07-11T00:24:00.000+07:002010-07-11T00:24:14.246+07:00Ah... kayaknya hidup ini bukan hanya untuk memikirkan cinta (!)<p align="center">Gue rasanya semua orang (akan) setuju (bukan ?). Yap yap yap, masalah paling krusial adalah ketika seseorang sedang dihinggapi cinta. Tapi sekrusialnya masalah mengenai cinta, kan ga harus terpuruk gimana gitu. Kita aja cinta Tuhan kita ga pernah ada masalah kan? Karena walaupun Tuhan kita mencinta banyak umatNya, kita ga akan pernah pupus dari perhatianNya. Itu namanya cinta sejati bukan? True love lah.<br />
Tuhan cinta semua umatNya tapi Beliau ga pernah minta apapun kan? Cuma Dia pengen aja kita SADAR kalau Dia yang punya andil besar, makanya Dia “menuntut” konsekuensi “timbal balik”. Dia pengen kita bersyukur, membalas, dan mengerti. Bersyukur dalam artian berterimakasih dan menerima apapun dari Dia sedikit atau banyak, pait ataupun manis. Membalas dalam artian bahwa apa yang Tuhan kasih itu adalah satu hal yang berguna bagi kita, dan Dia beri kita akal untuk berpikir bahwa sebagai seseorang yang bijak adalah orang yang bisa membalas budi. Dan mengerti dalam artian paham apa yang sebenarnya Dia beri, apa yang sebenarnya Dia coba tunjukkan, walaupun kadang hal ini sulit. Mana ada orang yang telak-telak mau mengerti tanpa ada rasa ingin dimengerti terlebih dahulu. Kan semua orang iu egois kan? Cuma takarannya berbeda.<br />
Maka dari itu, kalo kita lagi dihinggapi cinta, kita pun harus bersikap seperti itu, bersyukur karena punya rasa abstrak yang 90% memengaruhi hidup. Bukan hanya untuk lawan jenis, tapi cinta kepada diri sendiri. Abstrak kan rasanya? Gue yakin kalian pasti udah pada nikmatin apa itu cinta kan? kadang cruel kadang indah. Kalo lagi rese tuh perasaan, coba aja lah bawa santai. Tapi kalo indah rasain lagi lebih dalam, jangan disia-siain. Tapi inget, pait atau manis itu jangan sampei kita lupa untuk nginjek tanah, biar selalu sadar. Kalo lagi dapet enak, jangan terbang tinggi-tinggi. Kalo lagi dapet buruk, ga usah sok jatoh sampe nyusruk banget. Semua akan terang pada waktunya. Susah si pertamanya, tapi kalo kita yakin bahwa segala yang mudah itu juga karena pertamanya sulit, yaudah ujung-ujungnya mah jadi mudah insyaAllah.<br />
Banyak hal yang harus dihadapi kedepan, kalo cinta tiba-tiba kayak jadi kabut, coba cari celah terang untuk melihat lebih jelas, jangan merem dan ga bergerak, nanti kabutnya makin tebel.</p>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-12210799695800034242010-07-11T00:18:00.001+07:002010-07-11T00:22:46.944+07:00Masalah di Dunia ini adalah TIDAK TERHITUNG<p align="center">Kayaknya, gue kebanyakan di rumah dan terkungkung dengan masalah gue sendiri. Ga pernah melihat keluar lagi yang bener-bener melihat dan merasakan bahwa di dunia ini, setidaknya di lingkunganku saja sudah banyak nafas. Nafas yang berhembus dengan sejuta problemanya masing-masing. Kadang aku tidak bisa berpikir jernih, akan apa yang sedang ku hadapi kecuali saat aku benar-benar menghadapNya.<br />
Kadang aku menjadi sangat picik, untuk menganggap bahwa masalahku adalah BERAT seada-adanya. padahal itu akan membuatku lebih terpuruk, dan aku menjadi sangat buta nantinya. Dan ketika aku buta, aku akhirnya tidak bisa bergerak kemana-mana, segalanya akan gelap. Aku tidak memungkiri bahwa setiap masalah adalah sulit awalnya bagi yang sedang diuji. Tapi kita punya Tuhan bukan? Tempat kita bergantung, tempat kita meminta, tempat segalanya kembali.<br />
Dan Tuhan itu sendirilah yang mengatur sampai mana akhirnya masalah itu dituntaskan. Segalanya ada waktunya, waktu yang abstrak tapi selalu krusial. Dan ketika kita percaya bahwa masalah di dunia itu bukan hanya kita satu-satunya yang mengalami, insyaAllah kita akan lebih bijak.<br />
Kemungkinan akan selalu ada, maka yakini bahwa segalanya adalah titipan, termasuk masalah itu sendiri, termasuk diri kita.<br />
Berpikir lebih luas, berpikir lebih bijak. Masalah jangan ditambah berat, lihat dan berbagilah dengan orang lain agar bisa banyak belajar.</p>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-31190022085395903952010-07-11T00:10:00.001+07:002010-07-11T00:11:27.302+07:00ketika aku terjatuh dan kembali menengadah<p align="center">“Masalah ada karena diciptakan sendiri”, kata temen-temen kayak gitu sih. Gue percaya tapi belum paham. Apa mungkin karena kelakuan yang dipupuk selagi menghadapi sebuah kondisi. Misal, kalian sedang merasa diberi nikmat oleh Tuhan. Bahagia aja disana sini, sepanjang waktu, dikelilingi teman dan hal-hal yang mudah diraih sesuai harapan. Tapi, ternyata ada beberapa hal yang kalian lewatkan. lalaikan.<br />
Bersyukur dan tetap rendah hati kepada siapapun, tidak merasa menjadi yang sudah lebih baik, tidak merasa bahwa yang terjadi murni karena usaha diri sendiri. Dan suatu saat nanti, hal itu lah yang menimbulkan masalah.<br />
Loh, berarti masalah timbul dikemudian hari dong? Sedangkan gue merasa masalah adalah hal yang sedang gue hadapi.<br />
Iya, sekarang kalian hadapi, tapi terpupuk dari beberapa waktu lalu.<br />
Kalian tahu kan tentang masa?<br />
Itulah jawabannya, segalanya ada masanya. Dibawah diatas. Klise sih, tapi itu nyatanya kan?<br />
Dan itu letak diri gue sekarang. Klise. Menghadapi sesuatu yang klise. Bahwa sekarang gue sedang menjalani roda gue. Tapi roda ini layaknya lingkaran setan. Kenapa? karena masalah dari segala masalah berujung di suatu muara. KEEGOISAN saya yang terbungkus oleh sebuah rasa ingin saling membangun.<br />
Masalahnya di gue, dan terpengaruh dari lingkungan dan lingkup hidup gue. Bukan. Bukan tetangga atau teman disekitar, tapi HATI. Lingkungan hati gue yang masih terpenjara oleh sebuah kebimbangan. Lepas atau tahan.<br />
Dia pernah bilang, yap, dia, seseorang di hati gue. Kalo gue ini adalah wanita dengan segala daya dan pertahanan. Berani dengan konsekuensi dan tegar. TERBAIK.<br />
DAMN RIGHT! I AM after the day you were gone. After the condition that i had broken.<br />
Saat lo jauh, gue jatoh sangat amat sangat jatoh. Tapi entah kenapa, gue “pulang” ke rumah dan walhasil gue tenang.<br />
Doa itu ga putus buat lo kok, sampe Tuhan kasih ujian lagi untuk (kayaknya) menguatkan istiqomah gue. LO DATENG LAGI. Mencoba menjamah, dengan segala kesederhanaan. Dan ya, gue terperangah.<br />
<b>Gue jatoh lagi</b></p>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-35061947927171062352010-07-01T08:58:00.001+07:002010-07-01T08:59:10.387+07:003M jodoh dalam islam<i>Urusan Jodoh itu ditangan Allah SWT, nah lalu bagaimana cara mengenali jodoh dalam islam. Tips ini berguna bagi anda yang sedang mencari jodoh dari ustad cinta, Restu Sugiharto. Menurut ustad ini ..<br />
<br />
Tanda jodoh dalam Islam itu adalah “3M”. Apa itu?<br />
<br />
Siapa yang paling bisa <b>Memaklumi, Memaafkan dan Memotivasi</b> kita ke arah yang lebih baik Insya Allah itu jodoh kita<br />
<br />
Jadi kalau mau mencari jodoh, carilah yang bisa melakukan 3M diatas supaya hubungan cinta dapat langgeng dan tidak tercerai berai alias cerai. Jadi jodoh itu jangan berdasarkan nafsu (ganteng, kaya, dsb) tapi haruslah berdasarkan Islam (kuat aqidahnya, rajin ibadah dan indah akhlaknya).<br />
<br />
Menurut Ustad yang juga dikenal sebagai pakar perjodohan dan pemilik pengajian Mujahadah Cinta Keluarga, jika cinta itu menurut Islam maka cinta itu datangnya dari Allah.<br />
<br />
Stttttttt! Jangan percaya ama ramalan jodoh atau cinta monyet. Karena itu bukan jodoh yang sesungguhnya.<br />
<br />
Cukup ingat <b>3M</b> diatas supaya kamu benar-benar mendapatkan Jodoh menurut Islam yang dapat membahagiakan dalam hidupmu kelak. Mencari jodoh berdasarkan Islam. Insya Allah akan membahagiakan hidupmu baik dunia maupun akhirat.</i><br />
<a href="http://blogbintang.com/mencari-jodoh-dalam-islam"><br />
http://blogbintang.com/mencari-jodoh-dalam-islam</a>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-29508963925227962692010-06-30T21:43:00.001+07:002010-07-01T09:51:14.565+07:00just like one soul two bodiessomeone that i always called as <i>teteh</i><br />
nama aslinya sih <i>Meity Fauziah</i><br />
saya kenal dia ini cukup lama, sekitar hampir 3 tahunan<br />
tapi entah kenapa, hubungan ini seperti sudah terjalin dari <b>lamaaaaaaaaaaaaaaaaa</b> banget<br />
(agak lebay sih)<br />
<br />
dia asik banget orangnya santai, stabil, lucu, berkarakter, dan FEMINIST!<br />
kalo saya santai sih, stabil sih, lucu emang, berkarakter dong, dan juga FEMINIST!<br />
yap<br />
hampir sama<br />
bahkan mungkin saling melengkapi<br />
<br />
dua kali dalam satu band yang sama karena memang penyuka jenis musik yang cukup sama<br />
britpop dan gothic metal<br />
tapi tetep, dia yang kenalin itu ke saya<br />
<br />
dia (sangat amat) cukup berpengaruh buat saya<br />
karena jalan pikir dia itu seakan-akan adalah jalan pikiran saya yang hilang<br />
jadi kalau galau, gelisah, atau kutu air. LOH!<br />
ada masalah lah, insyaAllah cerita ke dia duluan, dan selalu dia suruh saya kembalikan itu ke Tuhan<br />
how wise she is!<br />
<br />
saya bisa menjadi sangat manja ketika bersama dia<br />
saya juga bisa menjadi sangat kuat ketika dia berbicara<br />
dan<br />
saya bisa juga menjadi sangat sedih karena malarindu<br />
<br />
iya<br />
dia kakak saya<br />
yang selalu berusaha ada disaat saya butuh atau tidak butuh<br />
<br />
begitu pula saya<br />
tidak mau lagi mengecewakan beliau<br />
tidak mau lagi mengabaikan beliau<br />
Tuhan beri dia sebagai kaka adalah nikmat<br />
jadi<br />
saya harus selalu bersyukur<br />
sosok seseorang yang menerima, sabar, telaten, stabil, ambisius, dan terencana<br />
<br />
aku sayang teteh<br />
semoga kita bisa slalu membangun sampai nanti<br />
sampai mati<br />
:)<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/sierraisme/4749204392/" title="28845_1245962039869_1553967514_30497604_1792851_n by prepareforthelast, on Flickr"><img src="http://farm5.static.flickr.com/4138/4749204392_c4bca8c522.jpg" width="332" height="500" alt="28845_1245962039869_1553967514_30497604_1792851_n"></a><br />
<br />
iLusierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-55155039393294399442010-06-26T13:48:00.000+07:002010-06-26T13:48:53.018+07:00yes. my hands tremble well<p align="center">mereka berbicara tentang dirimu<br />
sebenarnya apa mereka tahu?<br />
<br />
mata yang selalu sejuk membiaskan sebuah ketulusan<br />
bibir yang menggetarkan aku untuk segera mencium<br />
pipi yang merona penuh garis tanda tawa<br />
senyum ramah yang membuat semua tergila-gila<br />
tawa lepas yang mengangkat luka dan duka<br />
<br />
mereka masih berbicara tentang kamu<br />
sebenarnya apa mereka kenal?<br />
<br />
pria berkulit putih tinggi sedang yang selalu berbalut <i>hoodie</i> dan bertopi ini<br />
pria dengan rambut berponi<br />
pria yang senang mengenakan <i>sweater</i> ini<br />
pria yang dahulu serig menemuiku di bulan-bulan yang tak menentu di depan pintu rumahku<br />
pria yang biasa membagi gelak tawa bersamaku di 146km jarak frekuensi<br />
pria yang menjadi obat luka ku bahkan kemudian merobek luka itu kembali<br />
<br />
<span style="font-variant: small-caps">Look at the stars Look how they shine for you,<br />
And everything you do,<br />
Yeah they were all yellow</span><br />
<br />
dan masih senyumnya membiaskan terang matahari di ufuk timur pagi<br />
dan masih indah suaranya yang biasa meremas sari hati ini dari segala gundah dan gulana<br />
dan masih apatis lakunya yang sekejap membuat jantung ini lebih berdegup kencang<br />
<br />
<span style="font-variant: small-caps">Your skin Oh yeah your skin and bones<br />
Turn into something <b>beautiful</b><br />
Do you know for you i bleed myself dry<br />
For you i bleed myself dry <br />
<b>for you i bleed myself dry</b></span><br />
<br />
Tuhan begitu baik menitipkan sesuatu yang sangat berharga untukku genggam<br />
<i>cintamu</i><br />
walau aku hanya bisa mencinta bayangmu<br />
walau aku hanya bisa berdiskusi dengan mayamu<br />
walau aku tersenyum ketika terpejamnya mataku membayangkanmu<br />
tapi yang benar aku rasakan<br />
<i>cintamu begitu halus hingga kadang aku tidak bisa raba sedikitpun</i><br />
<br />
then my life has just to go on<br />
for now and then<br />
i want to keep this promises<br />
<br />
<br />
<span style="font-variant: small-caps">you know i love you so</span><br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/sierraisme/4734468009/" title="i love four of you by prepareforthelast, on Flickr"><img src="http://farm5.static.flickr.com/4075/4734468009_caa22674a3.jpg" width="404" height="404" alt="i love four of you"></a></p>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-19204088684824692562010-06-26T13:05:00.003+07:002010-06-26T13:12:44.740+07:00i can not do anything even you hurt me slowly and sure then<br />
it is because i realize you are the most influence man in my life<br />
i just pray and hold on to God<br />
staring at your smile and singing our theme song by crying side of my bed<br />
smoking and yelling<br />
<br />
<i>i draw your name in the ashes<br />
it screwed me<br />
i am crying but the tears never fell even a drop</i><br />
<br />
the wind from my fan can not make me calm<br />
freezing by looking at your illusion just like a slide show<br />
<br />
<b>your laugh<br />
your smile<br />
your face<br />
you yourself</b><br />
<br />
i am crying but i can not make it as my calm medicine<br />
<br />
my hands tremble so great<br />
when i call your name<br />
my brain stop working<br />
insane and lame<br />
<br />
<span style="font-variant: small-caps">dunia sedang tak bersahabat ingin kubawa hancur bersamaku</span><br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/sierraisme/4734005463/" title="Whatever_Without_You_by_RetroChick27 by prepareforthelast, on Flickr"><img src="http://farm2.static.flickr.com/1155/4734005463_c75494a593.jpg" width="500" height="458" alt="Whatever_Without_You_by_RetroChick27"></a><br />
<span style="font-variant: small-caps">whatever with or without you</span>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-83495689586078380672010-06-25T17:06:00.001+07:002010-06-25T17:08:16.651+07:00i just remember April 10th when we broke up and 16th April when you got her up<p align="center">pergilah bersamanya disana dengan dia yang ada segalanya. bersenang-senanglah sepuasnya biarkan disini kumenyendiri.<br />
terlintas keinginan tuk dapat hilang ingatan agar semua terlupakan dan kuberlari sekencang-kencangnya tuk melupakanmu yang tlah berpaling</p><br />
the memory came again into my mind<br />
screwing the happiness that i had been built up<br />
until now<br />
<br />
<span style="text-transform: uppercase">letih disini kuingin hilang ingatan</span><br />
<br />
the memory about me, you, us<br />
the memory about me, him, mine<br />
the memory about you, her, yours<br />
the memory about me, you, us<br />
<br />
<i><b>disini kembali kau hadirkan ingatan yang seharusnya kulupakan dan kuhancurkan adanya</i></b><br />
<br />
did you remember when i get off from you and go with another<br />
you messed up<br />
an i was an evil that time<br />
<br />
then you messed up<br />
tears fell down so fast from your beautiful eyes<br />
and the only one thing that i can do only<br />
beg an apologize<br />
beg your apologizes<br />
<br />
time went by<br />
situation passed by<br />
everything change including you<br />
but not my heart, not this love<br />
<br />
not this love<br />
do you get the same way?<br />
do you?<br />
<br />
i go back and call you<br />
beg something that may be you wished for long time i betrayed you<br />
maybe<br />
but you stated it clearly<br />
i remember that<br />
<br />
but why?<br />
that 3 months i struggled to fight the condition that change so drastic<br />
irritate me<br />
make me lame<br />
<br />
then 10th of April<br />
we got separated again<br />
i only asked you "what is the best for us?"<br />
then you said, "i think it would be better if we go in the different path. Yours ad mine. Not us."<br />
<br />
i feel like a crashed mirror<br />
broke into pieces<br />
fell down so deep into a sheer valley<br />
and i stuck<br />
can not stand or even move<br />
<br />
you know my life was so dark at that time<br />
without you<br />
i feel walk only in a half body<br />
cause the another side is belong to you<br />
<br />
i try to reach you back<br />
i rub to you<br />
but seems you didn't care bout it<br />
so pity me!<br />
<br />
after and after<br />
i try to find a light<br />
my light gave from above<br />
<br />
six days later<br />
after i can stand even with a weak body<br />
you gave me another slap!<br />
you got her<br />
YOU GOT HER!<br />
yes SHE GOT YOU<br />
<br />
how beautiful it was<br />
then i got on my knee again<br />
i stop to see<br />
i wanna stop to hear<br />
even i wanna stop to breath<br />
<br />
16th of April<br />
you got her<br />
and i got my second broken pieces<br />
<br />
then this song remind me after then<br />
about me, you, us<br />
me, him, mine<br />
you, her, yours<br />
about me, you, us<br />
<br />
<br />
<i><b>letih disini kuingin hilang ingatan<br />
letih disini kuingin hilang ingatan<br />
letih disini kuingin hilang ingatan</i></b><br />
<br />
what a love nice story!<br />
what a nice love<br />
<br />
<p align="center">Sierra</p><br />
<br />
<p align="right">ps: did you feel the same thing when i betrayed you? <br />
if it was. <br />
it is a dejavu</p><br />
<p align="center">lyric courtesy by: Rocket Rockers</p>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-61141688114203852992010-06-24T17:39:00.000+07:002010-06-24T17:39:11.565+07:00i feel oke .. i feel oke with youwhy i always feel oke after you reach me out?<br />
is this the real feeling that you give from that distance?<br />
<br />
in every kind of ways you always beside me<br />
to be someone that i can hold on<br />
<br />
i just can't run<br />
run away by myself<br />
cause you always near me<br />
so close<br />
and i can not release you to go<br />
cause it is such a string that makes us ally<br />
<br />
i always feel ok<br />
after you reach me out<br />
your words<br />
pure of kindness<br />
your smile<br />
pure of happiness<br />
and i can believe you<br />
i only believe you<br />
<br />
<i>I want to thank you<br />
for giving me the best day of my life<br />
Oh just to be with you<br />
is having the best day of my life </i><br />
<br />
i <3 you alwayssierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-82745116444391179892010-06-24T15:20:00.000+07:002010-06-24T15:20:27.088+07:00keranjang "happy"<a href="http://keranjanghappy.blogspot.com/2010/06/jika-aku-menjauh-apa-kamu-akan-mendekat.html#links">keranjang "happy"</a>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5777914656544480819.post-71441951891732624852010-06-24T15:18:00.000+07:002010-06-24T15:18:58.567+07:00jika aku menjauh apa kamu akan mendekat?<br />
jika aku beranjak pergi apa kamu menanti aku pulang?<br />
jika aku tidak lagi meyakini ini apa kamu akan membuang keyakinanmu?<br />
jika aku ingin lari apa kamu akan bergegas mengejarku?<br />
jika aku berpaling apa kamu akan beralih kehadapanku?<br />
jika aku tertunduk lesu apa kamu akan mengulurkan tanganmu lagi?<br />
jika ada dia datang apa kamu akan tetap memegang tanganku?<br />
jika ada dia datang apa kamu akan membawa aku pergi menjauhinya?<br />
apa ini cinta atau posesif?<br />
apa aku naif atau aku realistis?<br />
apa kamu masih disitu mengikuti pertanyaanku?<br />
jika iya, bangunlah<br />
dan <b>jawab</b><br />
<br />
<center><b>sillypunkinlashlov</b></center>sierra.ismehttp://www.blogger.com/profile/18434504086735625686noreply@blogger.com0